SuaraBekaci.id - Tim Patriot Polres Metro Bekasi Kota menyita sebanyak 11 dus minuman keras (miras). Belasan dus miras itu disita dalam operassi penyakit masyarakat (pekat) yang dilaksanakan jelang bulan ramadan.
Aanggota Tim Patriot Polres Metro Bekasi Kota Briptu Fathir Hafiz Sastika mengatakan, operasi tersebut dilakukan untuk menjamin iklim kamtibmas yang kondusif jelang bulan suci Ramadan 1442 Hijriah.
"Khususnya bagi umat muslim yang akan menjalankan ibadah pada bulan puasa," kata Anggota Tim Patriot Polres Metro Bekasi Kota Briptu Fathir Hafiz Sastika diansir dari Antara, Selasa (6/4/2021).
Dia menyatakan, belasan dus minuman keras itu diamankan dari toko penjual miras di Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur.
Baca Juga: Tarawih Jamaah di Bulan Ramadan Diizinkan, Kapasitas Dibatasi 50 Persen
"Minuman keras itu berasal dari berbagai merek dengan kadar alkohol lebih dari 15 persen," ujarnya.
Penyitaan itu dilakukan setelah masyarakat melaporkan bahwa mereka resah dengan adanya toko miras tersebut.
Kemudian pihak kepolisian mendatangi lokasi dan menggeledah seisi toko. Didapai belasan dus berisi miras.
"Pemilik toko kooperatif, mau menunjukkan kepada kami lokasi penyimpanan minuman keras yang dia jual," ujarnya.
Fathir mengatakan kalau operasi itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Bekasi yang sepekan ke depan akan menjalani ibadah pada bulan puasa.
Baca Juga: Ramadan, Dinkes Kabupaten Tegal Tetap Gelar Vaksinasi Siang Hari
"Kami ingin warga bisa khusyuk menjalankan ibadah pada bulan Ramadan. Selama ini banyak remaja dan pemuda yang diketahui kerap belanja minuman keras di tempat ini. Mereka yang suka tawuran mayoritas di bawah kendali minuman keras juga," paparnya.(Antara)
Berita Terkait
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Marak Aksi Premanisme, Sahroni Minta Kapolri 'Sapu Bersih' Preman-preman Pasar
-
SIG Gelontorkan Ribuan Bantuan Selama Ramadan Hingga Lebaran
-
Pertamina Energy Terminal Pastikan Jaga Pasokan BBM dan LPG di Ramadan-Idulfitri 2025
-
Tampang 2 Preman Ngamuk Minta Jatah ke Pedagang Sayur Pasar Bekasi, Positif Nyabu
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan
-
Libur Lebaran 2025, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Tanpa Hambatan