SuaraBekaci.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi akan mencabut laporan terkait dengan perusakan rambu jalan oleh pengendara mobil berinisial P yang viral di media sosial.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Dadang Ginanjar mengatakan, pihaknya menerima permohonan maaf dari pria berinisial P yang menyampaikan komplen dengan adanya manajemen rekayasa lalu lintas hingga merusak rambu jalan.
"Kalau saya si orang warga masyarakat sudah minta maaf gitu kan, saya tidak lah, tidak usah berlanjut, cabut saja (laporan polisi), selesai," kata Dadang melalui video yang diterima dari Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jumat (26/3/2021).
Dadang mengatakan, pria berinisial P tersebut harus melakukan sejumlah hal sebelum permohonan maaf.
"Tapi dengan catatan nanti pak kabid lalin untuk mendampingi pak Pramono ke polres untuk menyelesaikan ini dan meminta maaf supaya selesai," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya menerima kehadiran pria berinisial P yang beritikad baik untuk menyampaikan permohonan maaf atas insiden perusakan rambu lalu lintas.
Dadang menyatakan, pria berinisial P tersebut komplain terhadap manajemen rekayasa lalu lintas yang dilakukan Dishub Kota Bekasi di Jalan KH Noer Ali.
"Sebetulnya kalau komplain saja di situ ada petugas saya tidak persoalkan. Yang kami persoalkan, yang kami sayangkan adalah terjadinya pengerusakan rambu-rambu, ini kan milik negara makanya kemarin saya instruksikan agar dibuat laporan ke pihak kepolisian karena terjadi pengerusakan," ujarnya.
Dia juga mempersilakan pria terebut untuk memperbaiki rambu jalan yang telah dirusak.
Baca Juga: Pria Viral yang Rusak Rambu Jalan di Bekasi Minta Maaf
"Ya tentunya warga masyarakat dengan niat baik atas dasar kemauan sendiri saya maafkan, secara institusi kami maafkan. Dan saya mohon kepada saudara pram untuk turut membantu mensosialisasikan ini dan kalau pun ingin memperbaiki apa yang dirusak kemarin itu kami sangat persilahkan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan