SuaraBekaci.id - Nama Ustadz Gondrong menjadi perhatian publik selama beberapa waktu terakhir. Hal itu menyusul beredarnya video penggandaan uang yang viral di media sosial.
Nama asli Ustadz Gondrong gandakan uang itu adalah Herman atau Hermawan. Hal itu disampaikan Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan.
Sehari-harinya, Herman dikenal warga sebagai seorang dukun. Terdapat orang-orang yang percaya kalau pria yang tinggal di kontrakan di daerah Kebalen itu mampu menyembuhkan beragam penyakit.
Dia melakukan praktik di dua tempat. Pertama di rumah kontrakannya di Kelurahan Kebalen dan yang kedua di rumah mertuanya di Kelurahan Bahagia.
Pasien Herman biasa memanggilnya dengan sebutan Ustadz Herman. Mereka pun selalu menyebut nama tersebut saat menanyakan rumah Herman ke warga di sekitar rumah mertua Herman.
Belakangan, video Ustadz Gondrong gandakan uang yang viral di media sosial membuat penghasilan Herman meningkat. Kepada polisi, Herman mengaku didatangi rata-rata 200 tamu dalam satu hari.
"Untuk 2 minggu terakhir ini pasien melonjak hingga 200 orang per hari," kata Kombes Hendra Gunawan di Cikarang, Selasa (23/3/2021).
Hendra juga menjelaskan, tarif yang diterima Hermawan dari setiap pasien yang berkonsultasi dengan dirinya bervariasi. Jumlahnya relatif tidak begitu besar. Berkisar puluhan hingga ratusan ribu rupiah.
"Untuk imbalan pengobatan ini variatif, ada yang ngasih Rp50 ribu ada yang ngasih Rp100 ribu, relatif yah," lanjutnya.
Baca Juga: Ustadz Gondrong Gandakan Uang di Bekasi Terancam 15 Tahun Penjara
Sehingga, dalam satu hari Herman bisa meraup uang hingga belasan juta rupiah dari 'praktik' yang dia buka.
Dia menyatakan, video penggandaan uang yang dibagikan dan viral di media sosial selama beberapa waktu terakhir diunggah untuk mempromosikan kemapuan Ustadz Gondrong.
Supaya, para pasiennya percaya bahwa dia benar-benar memiliki kemampuan magis.
"Supaya untuk meyakinkan pasiennya kalo yang bersangkutan sakti, sehingga menjadi saya tarik pasien untuk berobat kepadanya," ujarnya.
Cuma Trik Sulap
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkap bahwa aksi penggandaan uang yang dilakukan Herman hanya sekadar trik sulap.
Tag
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman
-
Sejak Resmi Tercatat di BEI, Saham BBRI Tunjukkan Tren Pertumbuhan Konsisten dan Berkelanjutan
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik