SuaraBekaci.id - Sebanyak 110 sekolah di Kota Bekasi sudah dapat memulai pembelajaran tatap muka (PTM) mulai hari ini, Senin (22/3/2021). Pemkot Bekasi memastikan tidak ada pemaksaan ke sekolah untuk menyelenggarakan hal tersebut.
Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi Sajekti Rubiah mengatakan, pihaknya tidak memaksakan sekolah melakukan PTM.
"Namun sebaliknya bila ada satuan pendidikan siap untuk menyelenggarakan ATHB-SP (kegiatan satuan pendidikan dalam menyelenggaran PTM), maka satuan pendidikan dapat mengajukan permohonan kepada Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan atau Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi sesuai dengan kewenangannya," kata Sajekti melalui keterangan tertulis.
Dia menyampaikan terdapat sejumlah syarat dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kota Bekasi.
"ATHB-SP dapat diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang berada pada zona hijau wilayah lokasi sekolah, dengan indikator tidak adanya kasus terkonfirmasi positif COVID-19;" katanya.
Kemudian, pembelajaran tatap muka juga dapat dilakukan di zona kuning wilayah lokasi sekolah.
"Dengan indikator adanya 1 sampai dengan 5 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dan berjarak dalam radius sekurang-kurangnya 1 km terdekat dari tempat tinggal warga yang terkonfirmasi positif COVID-19," ujarnya.
Sajekti menambahkan, 110 sekolah yang terdiri dari 8 SD Negeri dan Swasta serta 22 SMP Negeri telah dinyatakan siap dan dapat menyelenggaran pembelajaran tatap muka. Hal itu berdasarkan surat permohonan yang disampaikan dan pengecekan terhadap daftar periksa satuan pendidikan.
Untuk diketahui, ATHB-SP merupakan kegiatan satuan pendidikan dalam menyelenggarakan PTM. Dimana satuan pendidikan dimaksud sudah mampu mengadaptasikan dirinya dalam menyiapkan tatanan (sistem) penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) protokol kesehatan.
Baca Juga: Aturan Lengkap Pembelajaran Tatap Muka di Bekasi
Yakni, dimulai dengan PTM terhadap 3 (tiga) rombongan belajar dengan pengendalian dan evaluasi secara mandiri, sehingga secara bertahap melakukan penambahan jumlah rombel untuk PTM sampai dengan 50% dari jumlah ruang kelas yang ada pada satuan pendidikan.
Berita Terkait
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
KPK Bongkar Modus Kontraktor Sarjan: Jual Nama Orang Kuat Demi Proyek di Bekasi?
-
UMP Jakarta 2026 Kalah dari Bekasi dan Karawang, Said Iqbal: Tidak Mungkin Ibu Kota Lebih Rendah!
-
Kasus Suap Ijon Proyek Bupati Bekasi, Benarkah Ada Anggota DPR Terlibat?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel
-
Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Diganti, Ini Daftar 43 Kajari Baru Dilantik
-
Modal Awal Rp25 Juta, Kisah Sukses Peni Ciptakan 4 Lapangan Kerja Lewat AgenBRILink
-
BRI Tebar Kasih Natal 2025, 10.500 Paket Sembako Dibagikan untuk Masyarakat