SuaraBekaci.id - Pelarian seorang remaja tersangka kasus pencabulan, ZR (16) berakhir. Remaja yang merupakan anak kepala desa atau kades ini ini ditangkap Sat Reskrim Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) saat sedang berada di Kelurahan Bagas Godang Kecamatan Sipirok, Jumat (19/2/2021) pukul 21.00 WIB.
Dia ditangkap karena diduga menghamili seorang gadis berinisial SPR (16). Sebelum ditangkap, anak kades ini sempat dikabarkan telah melarikan diri ke Aceh.
“Tersangka pada saat itu hendak pergi ke Medan, namun petugas mencegatnya di tengah perjalanan, ” ujar Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Paulus Robert Gorby dilansir dari Digtara.com -- jaringan Suara.com, Minggu (21/2/2021).
Dia menjelaskn, penangkapan dilakukan bermula ketika pihaknya mendapatkan informasi bahwa ZR ingin pergi ke Medan dengan menggunakan angkutan umum. Polisi pun langsung menuju ke Sipirok untuk mencegat dan menangkap ZR.
Baca Juga: Anak Kades Diduga Hamili Pacar Kabur ke Aceh
Sesampainya di lokasi, angkutan umum yang ditumpangi ZR disetip. Anggota Sat Reskrim Polres Tapsel sedang dalam perjalanan. Polisi kemudian menghentikannya.
Sesampainya di dalam mobil itu polisia mendapati ZR. Sehingga langsung dilakukan penangkapan.
“Sekarang kami akan memboyong tersangka ke Polres untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ” ujarnya.
Atas perbuatannya, ZR dikenakan pasal 81 subs pasal 82 UU RI no 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Sebelumnya, ZR yang merupakan anak Kepala Desa di daerah Tapanuli Selatan yang diduga menghamili seorang gadis di bawah umur. Pendiri Lembaga Perlindungan Anak dan Perempuan Burangir Timbul Simanungkalit mengatakan saat ini SPR (16) sedang hamil 7 bulan.
Baca Juga: Gadis Hamil 7 Bulan, Diduga Gara-gara Diajak Anak Kades ke Kafe
Berita Terkait
-
Sosok Nella Marsella, Dituduh Sesama Jaksa Jovi Andrea Bachtiar Pakai Mobil Dinas buat Pacaran
-
Bobby Nasution Keturunan Apa? Mantu Jokowi Diberi Gelar Tokoh Nasional Ternyata Berdarah Bangsawan
-
Kampanye di Tapanuli Selatan, Anies Singgung soal Bansos: Bukan Program Pribadi, Itu Uang Rakyat
-
7 Fakta Suami Nekat Bunuh Istri Karena Tak Dipinjami Rp 50 Miliar, Selingkuhan Ikut Bantu
-
Polisi di Tapanuli Selatan Terlibat dalam Komplotan Pengedar Narkoba
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum