SuaraBekaci.id - Pekerja seks Meliyanti dibunuh mucikari karena ucapkan kata-kata kasar. Mucikari Meliyanti adalah suaminya sendiri.
Jasad Meliyanti diletakkan di lemari Hotel Royal Phoenix setelah dibunuh dengan kejam. Meliyanti cewek open BO yang menjual diri via online.
Meliyanti dibunuh Okta Apriyanto, suami sirinya yang juga sebagai mucikari.
Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan Okta Apriyanto nekat menghabisi nyawa Meliyanti karena sakit hati dan emosi karena dihina dengan kata-kata “kowe wong lanang ki kerjo ngopo! [kamu tu lelaki kerja kenapa!.”
Baca Juga: Okta Apriyanto Nekat Membunuh Gegara Nuraeni Cemburuan
Dari keterangan para saksi, sebelum peristiwa pembunuhan PSK di Hotel Royal Phoenix Semarang itu, tersangka dan korban sempat bertengkar.
Pemicunya, korban cemburu terhadap tersangka karena berbincang dengan wanita lain di depan resepsionis hotel.
“Cemburu karena lelakinya enggak kerja. Lalu, pada suatu hari korban melihat tersangka mengobrol dengan perempuan lain. Korban akhirnya marah dan mencaci-maki tersangka. Tersangka lalu ‘gelap mata’,” terang Kapolda.
Meliyanti dijual suaminya untuk menjajakan diri sebagai PSK, seperti dilansir Solopos.com. Hal itu dikayakan Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Iskandar F. Sutrisna.
Meliyanti bersama suami sirinya itu sering menginap di hotel sebagai tempat jual diri. Meliyanti bernama asli Nuraeni. Meliyanti, nama untuk memesan kamar hotel.
Baca Juga: Kronologis Pembunuhan Wanita Dalam Lemari Hotel Royal Phoenix
Meliyanti adalah perempuan berusia 30 tahun asal Subang, Jawa Barat (Jabar). Mayat Meliyanti ditemukan di lemari hotel pada Kamis (11/2/2021) pukul 11.00 WIB.
Polisi lantas melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap Okta Apriyanto, warga Desa Tosari, Kecamatan Jaraksari, Kabupaten Wonosobo.
Meliyanti dan Okta Apriyanto sudah 2 tahun hidup bersama sebagai suami istri siri. Selama 2 tahun itu, Okta Apriyanto jual Meliyanti sebagai pekerja seks dengan menerima tawaran secara online atau booking online (BO).
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat seorang perempuan ditemukan penuh misteri di lemari kamar Hotel Royal Phoenix, Kamis siang.
Mayat perempuan korban pembunuhan itu ditemukan pegawai hotel yang bermaksud membersihkan kamar.
Saat ditemukan, mayat perempuan itu dalam posisi duduk di dalam lemari, dan ditindih tas.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban memesan kamar hotel dengan seorang pria.
Pria yang tak lain adalah tersangka lantas minta diantar pegawai hotel ke Terminal Sukun, Banyumanik, dengan alasan akan kembali ke Wonosobo karena kerabatnya meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Sekap Cewek Open BO di Apartemen, Andi Incar iPhone 13 Korban karena Dongkol Diminta Lagi Duit Esek-esek
-
Cewek Open BO di Pulau Pari Dibunuh Pelanggan: Tisu Magic dan Minyak Lintah Papua jadi Barbuk Polisi
-
Terkuak Motif Cewek Open BO di Pulau Pari Dibunuh, Pelanggan Ngamuk Gegara Korban 'Nembak' Harga
-
Fakta Baru Kasus Mayat Cewek Open BO di Pulau Pari, Ketiga Pelaku Kenal Korban Lewat MiChat
-
Ada Bekas Cekikan di Leher, Mayat Cewek Open BO di Pulau Pari Diduga Dibunuh
Tag
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah