SuaraBekaci.id - DPRD Kabupaten Bekasi angkat bicara terkait dengan pernyataan Pemerintah Desa Pantai Bahagia yang hendak pindah ke Jakarta. Desa Pantai Bahagia menyatakan hal itu lantaran merasa tak diakui.
Pasalnya, Desa Pantai Bahagia yang ada di Kecamatan Muara Gembong tak kunjung mendapatkan bantuan bahan makanan. Meski akses warga Desa Pantai Bahagia Bekasi terputus karena tanggul Sungai Citarum Jebol.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, M. Nuh menilai pernyataan itu sebagai bentuk kekecewaan warga kepada Pemkab Bekasi.
"Kalimat itu kan bisa ditafsirkan sebagai tantangan pelayanan, kenapa sih kok prosedural banget," katanya saat dihubungi Suara.com, Rabu (10/2/2021).
Baca Juga: Geger! Desa Pantai Bahagia Ancam Pisah dari Bekasi, Mau Gabung ke Jakarta
Dia menjelaskan, seharusnya Pemkab Bekasi melakukan pendataan dan menginformasikan ke publik terkait dengan kesulitan dalam penanganan banjir.
"Kalau masyarakat ini percaya dengan mekanisme BPBD dan percaya dengan pemerintah, regulasi yang dikeluarkan pemerintah, dan sudah ketahuan bahwa ternyata pemerintah nggak sanggup, mereka akan membantu juga. Jangan sampai gini, masyarakat bingung mau lapor kemana," tutur politikus PKS ini
Diketahui, warga Desa Pantai Bahagia membuatuhkan bantuan bahan makanan karena wilayahnya terisolir. Akses warga Desa Pantai Bahagia terputus akibat banjir yang merendam wilayah tersebut.
Banjir merendam wilayah tersebut akibat tanggul Sungai Citarum jebol.
Baca Juga: Merasa Tak Diakui Bekasi, Desa Pantai Bahagia: Kita Gabung Bang Anies Aja
Berita Terkait
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Marak Aksi Premanisme, Sahroni Minta Kapolri 'Sapu Bersih' Preman-preman Pasar
-
Tampang 2 Preman Ngamuk Minta Jatah ke Pedagang Sayur Pasar Bekasi, Positif Nyabu
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan