SuaraBekaci.id - Sebanyak 9.343 tenaga medis di Kabupaten Bekasi sudah divaksin COVID-19 sinovac. Hal itu dipastikan Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Jumlah tenaga kesehatan yang telah divaksin sudah mendekati angka 90 persen dari total tenaga kesehatan yang dinyatakan lolos verifikasi sebagai penerima vaksin di wilayahnya.
"Jumlah ini masih akan terus bertambah karena vaksinasi masih berjalan dan belum semua dilaporkan kepada kami," kata Wakil Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh di Cikarang, Jumat.
"Proyeksi saya malam nanti bisa tembus 90 persen karena siang ini sudah 9.343 dari total 10.460 nakes penerima vaksin dosis pertama ini," katanya.
Secara keseluruhan, kata dia, sejauh ini sudah 9.776 orang tenaga kesehatan yang mendatangi fasilitas kesehatan untuk mendaftarkan diri sebagai penerima vaksin.
"Dari jumlah tersebut, 78 dinyatakan batal karena tidak lulus skrining dan 355 orang lainnya masuk katagori tunda. Kami juga sudah sisihkan 724 dosis vaksin sisa untuk kategori tunda," ungkapnya.
Selain menyelesaikan vaksinasi, Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi juga sedang menyiapkan vaksinasi serupa untuk dosis kedua yang direncanakan pada pekan depan.
"Ya khan sesuai aturan dari Kemenkes, pemberian vaksin dosis kedua berselang 14 hari terhitung saat penerima vaksin disuntik dosis pertama. Di Kabupaten Bekasi, pemberian suntik vaksin dosis pertama sudah dimulai pada Kamis 28 Januari lalu," katanya.
Ikoh mengaku pemerintah daerah sudah menerima alokasi vaksin dosis kedua dari pemerintah pusat yang didistribusikan pemerintah provinsi pada Kamis (4/2) kemarin.
Baca Juga: Vaksin COVID-19 Sinovac Sudah Disebar di Seluruh Kabupaten Bekasi
"Betul, kami sudah menerima 8.920 dosis Sinovac untuk vaksinasi dosis kedua. Sementara kami simpan di ruang penyimpanan khusus vaksin COVID-19 UPTD Farmasi kita di Tambun Selatan. Kami segera mendistribusikan ke fasilitas kesehatan pelaksana vaksin setelah vaksinasi dosis pertama selesai semua," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Sejak Resmi Tercatat di BEI, Saham BBRI Tunjukkan Tren Pertumbuhan Konsisten dan Berkelanjutan
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik