SuaraBekaci.id - Tukang kelapa tewas ditusuk-tusuk guru ngaji berinisial MR di Sukatani, Kabupaten Bekasi, Ardanih memiliki lima luka tusuk di bagian tubuh. Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan.
Kombes Hendra Gunawan menerangkan, korban mengalami lima tusuk di sejumlah bagian tubuh. Yakni, leher, dada dan di bagian perut. Korban ditusuk-tusuk saat MR datang ke rumahnya.
Dia menerangkan, MR datang ke rumah Ardanih dan langsung ke ruang makan. Lalu dia mengambil gunting bergagang hitam di lemari yang berada di ruang makan.
"Pada saat mengambil gunting korban terbangun dan ketika berhadapan dengan korban, pelaku langsung menghujamkan gunting itu sebanyak 5 kali. Dua kali di leher, dua di dada dan satu di perut," kata Hendra di Bekasi, Kamis (4/2/2021).
Setelah melakukan aksinya MR melarikan diri. Sehingga, pada saat ditemukan pagi harinya Ardanih sempat dilaporkan sebagai korban bunuh diri, Selasa (2/2/2021).
Pihak keluarga korban kemudian curiga ketika mendapatkan luka tusuk di sejumlah bagian tubuh korban saat memandikan jenazah sebelum dimakamkan pada hari yang sama. Selanjutnya, pada Rabu (3/2/2021), pihak keluarga melaporkannya ke pihak kepolisian.
"Laporan pertama diduga bunuh diri, dilaporkan ke keluarga korbannya. Diduga bunuh diri ternyata ada kecurigaan kakak korban dari bekas-bekas luka yang ada," katanya.
Setelah mendapatkan laporan polisi melakukan pendalaman dan akhirnya dapat menangkap tersangka yakni MR (38).
MR ditangkap tiga setelah pihak keluarga korban melaporan dugaan pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Polisi Bongkar Makam Tukang Kelapa Tewas Ditusuk-tusuk di Bekasi
Atas perbuatannya, MR harus mendekam di sel tahan Polres Metro Bekasi. Dia disangkakan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana juncto Pasal 338 KUHP.
Berita Terkait
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
KPK Bongkar Modus Kontraktor Sarjan: Jual Nama Orang Kuat Demi Proyek di Bekasi?
-
UMP Jakarta 2026 Kalah dari Bekasi dan Karawang, Said Iqbal: Tidak Mungkin Ibu Kota Lebih Rendah!
-
Kasus Suap Ijon Proyek Bupati Bekasi, Benarkah Ada Anggota DPR Terlibat?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel
-
Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Diganti, Ini Daftar 43 Kajari Baru Dilantik
-
Modal Awal Rp25 Juta, Kisah Sukses Peni Ciptakan 4 Lapangan Kerja Lewat AgenBRILink
-
BRI Tebar Kasih Natal 2025, 10.500 Paket Sembako Dibagikan untuk Masyarakat
-
Rebutan Proyek Bekasi: Jejak Suap Diduga Mengalir dari Ayah Bupati ke Jaksa