Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Minggu, 24 Januari 2021 | 17:11 WIB
ILUSTRASI Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 Sinovac ke salah saut tenaga kesehatan di RSD Penanganan Covdi-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBekaci.id - Kabupaten Bekasi akan menerima alokasi vaksin Covid-19 buatan Siovac sebanyak 22.520 dosis.

Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tersebut diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi.

Juru Bicara Vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, penenutan jumlah vaksi yang diterima Kabupaten Bekasi merujuk pada data yang disampaikan Dinas Kesehatan setempat.

"Mesti cek ke dinkes ya, kalau ada keterlambatan distribusi ya karena datanya ya. Kalau terkait distribusi ke kabupaten dan kota itu dari provinsi ya," katanya dilansir dari Antara, Minggu (24/1/2021).

Baca Juga: BPBD Bekasi Minta Masyarakat Menjauh dari Lokasi Longsor di Jatiasih

Terpisah, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Provinsi Jawa Barat Juanita Paticia Fatima mengatakan distribusi vaksin Covid-19 ke Kabupaten Bekasi dijadwalkan pada Rabu (27/1).

"Berdasarkan jadwal, berangkat dari gudang vaksin provinsi Rabu pukul 08.00 WIB," katanya.

Pengiriman awal di tahap pertama, kata dia, sebanyak 12.000 dosis yang dikemas dalam 300 dus berukuran kecil di tujuh kotak pendingin sehingga dapat dipastikan tersimpan secara aman selama perjalanan.

"Ini adalah pengiriman tahap pertama. Kemenkes akan mengirimkan secara bertahap. Untuk alokasi ditentukan oleh Kemenkes. Intinya secara bertahap semua nakes akan divaksinasi," ucapnya.

Nita menjelaskan pengiriman tahap pertama vaksin untuk Kabupaten Bekasi dijadwalkan dalam dua kali distribusi sesuai dengan kapasitas penyimpanan vaksin.

Baca Juga: Alhamdulillah! Pemkot Tangerang Terima Vaksin Sinovac 22.280 Dosis

"Sesuai alokasi pusat, jumlah yang diterima Kabupaten Bekasi 22.520. Besok Rabu, 12.000 dosis, sisanya menunggu kesiapan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi, terutama terkait kapasitas penyimpanan, karena di gudang farmasi itu kan tidak hanya menyimpan vaksin COVID-19. Kalau vaksinnya sudah ada semua di gudang kami," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan pihaknya sudah menyiapkan gudang farmasi milik pemerintah daerah di Kecamatan Tambun Selatan.

"Kapasitas penyimpanan di gudang tersebut bisa mencapai 200.000 vaksin. Saya tidak mau berpolemik karena tugas kami sebatas meminta alokasi vaksin, silakan tanyakan ke Kemenkes, Kemenkes yang mengalokasikan," katanya.

Ia menyebut pengiriman vaksin tahap pertama untuk Kabupaten Bekasi akan diberikan untuk tenaga kesehatan, termasuk jajaran forkopimda.

"Kami sudah menyiapkan 46 rumah sakit, 44 puskesmas dan satu klinik sebagai lokasi vaksinasi tenaga medis, sedangkan untuk forkopimda rencananya di Puskesmas Cikarang Utara sekaligus mengawali vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bekasi," kata dia.

Load More