SuaraBekaci.id - Sebanyak tiga kafe di kawasan Galaxy Bekasi Selatan, Kota Bekasi disegel pada Sabtu (30/1/2021). Tiga kafe itu disegel dengan dipasang garis polisi atau police line.
Tiga kafe di kawasan Galaxy Bekasi itu disegel karena melanggar batas jam operasional pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Imam Syafi'i mengatakan, penyegelan dilakukan dalam operasi yustisi yang dilaksanakan bersama dengan unsur TNI dan Satpol PP setempat.
Dalam operasi yustisi tersebut, pihaknya memeriksa aktivitas kafe, restoran dan rumah makan di wilayah Bekasi Selatan.
Jika masih melayani makan di tempat di atas pukul 20.00 WIB, maka pihaknya melakukan tindakan penyegelan dengan memasang garis polisi. Karena, kata Imam, berdasarkan aturan yang berlaku kafe, rumah makan dan restoran hanya dapat melayani pesan antar setelah pukul 20.00 WIB.
"Dari beberapa kegiatan tadi kita sisir ada beberapa kafe yang masih melanggar jam operasional, itu sudah beberapa kali kita ingatkan, kemudian tadi kita lakukan tindakan yaitu berupa police line agar menjadi perhatian dia supaya tidak mengulangi lagi pelanggaran yang dilaksanakan," kata dia di Bekasi, Minggu (31/1/2021) dini hari.
Imam menerangkan, pihaknya memasang police line di sekitar kafe untuk memberikan efek jera kepada pengelola kafe. Pengelola kafe tidak diperbolekan melakukan kegiatan usaha selama tiga hari kedepan.
"Setelah itu nanti bisa ke polsek untuk membuat surat pernyataan bahwa pertama dia mengakui kesalahan dan yang kedua berjanji tidak mengulangi lagi dan yang ketiga berjanji apabila tetap melakukan pelanggaran maka dia bersedia melaksanakan atau memenuhi sanksi berikutnya," ujarnya.
Dia mengatakan, selama ini pihaknya melakukan sosialisasi sekaligus pengawasan protokol kesehatan di wilayah hukum Polsek Bekasi Selatan.
Baca Juga: 1.601 Buruh Kota Bekasi Kena PHK Selama Pagebluk Corona, Ini Upaya Pemkot
"Dari prokesnya sendiri juga sudah 80-90 persen mentaati namun demikian kita tidak bosan-bosannya mengingatkan, setiap malam kita melakukan penyisiran di Bekasi Selatan ini agar tidak terjadi kerumunan yang beresiko menularkan Covid-19 virus corona yang masih melanda di wilayah kita," tandasnya.
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik
-
BRI Perluas Jangkauan Perbankan dengan Konektivitas Satelit
-
BRI Berkiprah 130 Tahun, Hadirkan 7.405 Kantor dan AgenBRILink Perkuat Akses Keuangan Nasional