SuaraBekaci.id - Warga Kabupaten Bekasi diminta mewaspadai potensi banjir. Karena, curah hujan di Kabupaten Bekasi yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, pihaknya meminta masyarakat waspada banjir.
"Khususnya masyarakat yang tinggal di wilayah langganan banjir seperti di Tambun, Cibitung, dan Babelan," kata Henri Lincoln di Cikarang, Jumat (22/1/2021).
Dia menjelaskan, pihaknya mempersiapkan posko tanggap darurat banjir di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: DPO Sejak 2015, Koruptor Kegiatan Fiktif Kemenkes Ditangkap di Kota Bekasi
"Logistik makanan, peralatan evakuasi, perahu karet, mesin pompa, maupun personel telah dipersiapkan dalam menghadapi potensi bencana banjir," katanya.
Menurut dia, peralatan evakuasi seperti perahu karet saat ini telah disiagakan di setiap kantor kecamatan yang menjadi posko penanganan banjir.
"Jumlah perahu karet yang disiagakan saat ini sebanyak 24 unit," katanya.
BPBD juga menyiagakan sedikitnya 45 personel yang bersama aparat TNI dan Kepolisian akan menjalankan tugas-tugas penanggulangan bencana.
Henri mengatakan bahwa titik-titik rawan banjir tahun ini tidak berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, ia meminta warga yang tinggal di daerah rawan banjir meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga: Inspektorat Sulsel Sebut Kerugian Negara Rp 1,2 Miliar Dalam Kasus Bansos
"Masyarakat juga harus menjaga kebersihan, terutama (kebersihan) saluran-saluran, sungai. Jangan buang sampah yang dapat menjadikan sedimentasi. Kalau sedimen kan muka air makin tinggi," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi telah melakukan normalisasi sungai untuk menekan risiko banjir.
"Sudah dilakukan tahun kemarin, Pemkab Bekasi berupaya melakukan normalisasi sungai dan saluran. Ya mudah-mudahan di Kabupaten Bekasi Tuhan izinkan tidak ada bencana yang lebih besar," kata dia.
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu