SuaraBekaci.id - Polisi mengungkapkan penyebab membeludaknya pengunjung di Waterboom Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat di masa pendemi Covid-19, hal itu karena adanya diskon gila-gilaan. Pihak pengelola disebut menurunkan harga jual tiket hingga Rp 10 ribu dari harga normal Rp 95 ribu.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Sukadi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (11/1/2021). Pihak pengelola disebut Sukadi menjual tiket dengan diskon gila-gilaan itu secara online.
"Pengelola waterboom itu melakukan inovasi yaitu dengan cara tiket masuk didiskon dari harga tiket normal Rp 95 ribu menjadi Rp 10 ribu. Nah penjualan tiketnya pun secara online," kata Sukadi.
Menurut Sukadi, akibat harga jual tiket yang didiskon gila-gilaan itu pengunjung pun akhirnya berbondong-bondong berdatangan. Berdasar data dari pihak manajemen pengelola Waterboom Lippo Cikarang diketahui bahwa pengunjung yang datang hingga mencapai 2.700 orang.
Baca Juga: Waterboom Lippo Cikarang Diduga Langgar UU Kekarantinaan, 2 Orang Diperiksa
"Masyarakat bukan hanya dari bekasi tapi dari Jakarta dan Bekasi Kota juga ada. Jadi numpuk dan terpaksa kita bubarkan," katanya.
Dalam perkara ini, Sukadi menyebutkan pihaknya telah memeriksa General Manager Waterboom Lippo Cikarang bernama Ike dan Manager Ticketing atas nama Dewi. Kekinian, perkara tersebut pun telah diambil alih oleh Polres Metro Kabupaten Bekasi.
"Sudah diperiksa itu terkait adanya penjualan tiketnya yang didiskon gila-gilaan. Terus terkait protokol kesehatan kita terapkan Undang-Undang Kesehatan Nomor 6 Tahun 2018 Pasal 93 terkait Kekarantinaan Kesehatan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
LPCK Incar Generasi Muda yang Mulai Sadar Pentingnya Rumah Tapak
-
Realisasi Investasi di Bekasi Tembus Rp 50 Triliun, Penjualan Properti LPCK Terdongkrak
-
LPCK Gelar RUPSLB 2024, Menyetujui Rights Issue 3 Miliar Saham
-
LPCK Resmikan Masjid Lippo Cikarang 2
-
EdgeConnex Akuisisi Lahan Tambahan di Lippo Cikarang Cosmopolis untuk Perluas Pusat Data
Tag
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter
-
Sederet Kendala Proses Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton Tower di Bekasi