Tapi, para tamu itu tidak berhasil masuk ke kantor karena dihalangi oleh Fauzi. Namun, saat hendak menghalangi mereka masuk, Fauzi dipukul.
Tak lama kemudian, Heru keluar dari kantor, salah satu dari ketujuh pria tersebut menarik kerah bajunya sampai robek menuju ke area Game Corner. Kemudian, kata Risda, Heru didorong, dipukuli,ditendang dengan sadis sampai Heru terjatuh.
"Tanpa ampun, para pelaku secara bergantian mengeroyok Heru yang pada saat itu tidak memberikan perlawanan. Kemudian Heru diminta untuk pulang oleh mereka. Pada saat berjalan menuju area luar hotel, para pelaku itu tetap memukul, dan menendang Heru," ujarnya.
Kepada dua orang stafnya, kata Risda, salah satu terduga pelaku mengklaim sebagai aparat.
Baca Juga: Terekam CCTV, Karyawan Hotel Babak Belur Dikeroyok 7 Tamu Mabuk
Selanjutnya, terdapat dua anggota polisi berseragam datang karena dihubungi oleh terduga pelaku untuk membawa Heru ke kantor polisi dengan tuduhan atas perilaku tidak sopan. Kemudian datang juga sekuriti kawasan Jababeka.
Namun, masih Risda, tidak ada satupun dari mereka yang menghentikan pengeroyokan tersebut.
"Kejadian ini berlangsung dari jam 02.25 sampai dengan 03.30 pagi, saat ini kedua korban, Heru dan Fauzi mengalami luka-luka dan lebam akibat pengeroyokan, dan sedang melakukan visum di Hosana Medica Hospital yang nantinya kasus ini akan diproses untuk dilaporkan kepada pihak kepolisian," katanya.
Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV. Pihak Hotel Batiqa, kata Risda, telah melaporkannya ke Polsek Cikarang Selatan.
"Sudah dilaporkan ke Polsek Cikarang Selatan," katanya.
Terpisah, Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Sukadi mengatakan, pihaknya telah menangkap 3 orang terduga pelaku.
"Pelakunya sudah kita amankan sedang dilakukan pemeriksaan," katanya saat dihubungi.
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, peristiwa bermula saat diduga pelaku berangkat dari rumahnya seorang sendiri. Saat sampai di Hotel Batiqa, sudah dalam kondisi mabuk berat.
Baca Juga: Warga Tasik Meninggal Usai dari Bekasi, Polisi: Gejalanya Seperti Covid-19
"Setelah mabuk berat dia pengin minum di situ, pengin istirahat di situ lah di Batiqa itu. Ternyata dari manajemen dari chief executive itu tidak berkenan karena memang waktunya sudah menjelang pagi, sudah tutup kan," katanya.
Berita Terkait
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
-
LPCK Berupaya Ciptakan Nilai Jangka Panjang Bagi Para Pemangku Kepentingan
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan