SuaraBekaci.id - Warga Cianjur dibikin geger dengan ditemukannya pasangan kekasih asal Medan dalam kondisi bersimbah darah di kamar kosnya pada Minggu (3/1/2021)
Pasangan kekasih yang ditemukan bersimbah darah tersebut diketahui sebagai KS (27) merupakan seorang laki-laki dan SN (20) perempuan.
Keduanya ditemukan bersimbah darah di kos-kosan yang berada RT Kampung Rancagoong, RT 02 RW 04, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
KS ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara SN dalam kondisi kritis dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Dua Sejoli Bersimbah Darah di Kamar Kontrakan, Pintu Terkunci dari Luar
Dilansir dari Ayobandung.com--jaringan Suara.com, berikut 9 fakta terkait dengan penemuan pasangan kekasih bersimbah darah tersebut berdasarkan keterangan saksi, pimpinan tempat kerja korban dan Reskrim Polres Cianjur :
1. Korban meninggal KS bekerja di Koperasi Simpan Pinjam di Perumahan Bumi Mas Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur
2. Pasangannya, SN bekerja di Koperasi Simpan Pinjam di daerah Kecamatan Karangtengan Kabupaten Cianjur
3. Pasangan kekasih itu ditemukan pertama kali oleh pemilik Kosan bermana Ita Mirawati (50)
4. Saat ditemukan pintu kamar terkunci slot dari luar (cantelan)
5. Menetap di kosan baru satu hari tepatnya pada 2 Januari 2021, ditemukan bersimbah darah keesokan harinya.
6. Keduanya merupakan pendatang dari Kota Medan Sumatera Utara
7. Tidak ada luka senjata tajam pada korban KS. Darah keluar dari mulut, hidung dan telinga
8. Terdapat bercak darah di dinding kamar kos
9. Kemungkinan korban meninggal lebih dari 6 jam, lantaran jenazah sudah kaku
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Anton mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai barang bukti, autopsi korban dan keterangan saksi saksi. Terutama perempuan yang masih hidup menjadi saksi kunci.
“Belum bisa kita sampaikan mengenai penemuan ini, karena kita baru olah TKP. Nanti akan kita sampaikan hasil penyelidikannya,” terangnya.
Sebelumnya, pasangan kekasih itu ditemukan bersimbah darah di kamar kos pada Minggu (3/1/2021) malam. Keduanya merupakan pasangan kekasih yang berasal dari Medan. Pasangan kekasih tersebut diketahui berinsial KS (20) dan SN (20). Mereka bekerja di Koperasi Simpan Pinjam.
Baca Juga: Tagih Uang Sewa, Mirawati Temukan Dua Sejoli Bersimbah Darah
Pasangan kekasih tersebut ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di sebuah rumah kosan di Kampung Rancagoong, RT 002/004, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Untuk korban pria, KS, ditemukan dalam keadaan tewas di lantai bawah kasur dengan mengenakan celana pendek oranye dan kemeja berwarna hitam.
Sementara, sang wanita, SN ditemukan dalam kondisi hidup dengan kondisi terlentang di atas kasur tertutupi kain warna hijau muda dengan memakai pakaian putih. Perempuan tersebut kemudian dilarikan ke RSUD Sayang Cianjur untuk penanganan lebih lanjut.
Pemilik kosan, Ita Merawati (50), yang pertama kali menemukan pasangan tersebut tidak mengetahui kondisi SN dan KS sudah tewas atau belum.
Dia menceritakan, perisitiwa ditemukannya pasangan tersebut dalam kondisi bersimbah bermula saat dia hendak menagih uang sewa kosan. Kala itu, korban baru bayar setengahnya sebesar Rp 100 ribu dari total biaya sebesar Rp 200 ribu.
“Saya sudah niat mau menagih sisa uang kosan yang akan dibayar, tapi setelah salat Magrib,” kata Ita.
Saat Ita membuka pintu, KS dan SN ditemukan dalam kondisi bersimbah darah. Ita pun langsung melaporkan hal itu ke ketua RT.
“Sewaktu saya ketuk pintu tidak dibuka, saat melihat dari celah pintu terlihat ada yang sudah tergeletak bersimbah darah, langsung lapor pak RT,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Apotek Dilarang Bebas Jual Alkohol Murni
-
Merasakan Sensasi Berenang di Big Ben Waterpark, Serasa Berada di Inggris
-
Ngeri! Terpental saat Dikejar Pelaku Tawuran, Bocah Belasan Tahun Tewas Tertancap Pagar Trotoar
-
Menyaksikan Pesona Alam Pantai Apra yang Jadi Kebanggaan di Cianjur
-
Curug Citambur, Disebut Sebagai Spot Air Terjun Paling Mempesona di Cianjur
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah
-
Fasilitas Stadion Patriot Rusak Pasca Ricuh Persija vs Persib, Siapa Mau Tanggung Jawab?
-
Airlangga Hartarto: Pemerintah Targetkan 20 UMKM Naik Kelas Tiap Tahun