Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Senin, 04 Januari 2021 | 17:33 WIB
ILUSTRASI Sebuah kontrakan di Pondok Aren lokasi penemuan mayat.[Suara.com/Wivy]

Untuk korban pria, KS, ditemukan dalam keadaan tewas di lantai bawah kasur dengan mengenakan celana pendek oranye dan kemeja berwarna hitam.

Sementara, sang wanita, SN ditemukan dalam kondisi hidup dengan kondisi terlentang di atas kasur tertutupi kain warna hijau muda dengan memakai pakaian putih. Perempuan tersebut kemudian dilarikan ke RSUD Sayang Cianjur untuk penanganan lebih lanjut.

Pemilik kosan, Ita Merawati (50), yang pertama kali menemukan pasangan tersebut tidak mengetahui kondisi SN dan KS sudah tewas atau belum.

Dia menceritakan, perisitiwa ditemukannya pasangan tersebut dalam kondisi bersimbah bermula saat dia hendak menagih uang sewa kosan. Kala itu, korban baru bayar setengahnya sebesar Rp 100 ribu dari total biaya sebesar Rp 200 ribu.

Baca Juga: Dua Sejoli Bersimbah Darah di Kamar Kontrakan, Pintu Terkunci dari Luar

“Saya sudah niat mau menagih sisa uang kosan yang akan dibayar, tapi setelah salat Magrib,” kata Ita.

Saat Ita membuka pintu, KS dan SN ditemukan dalam kondisi bersimbah darah. Ita pun langsung melaporkan hal itu ke ketua RT.

“Sewaktu saya ketuk pintu tidak dibuka, saat melihat dari celah pintu terlihat ada yang sudah tergeletak bersimbah darah, langsung lapor pak RT,” tuturnya.

Load More