- Sufmi Dasco berorasi langsung membela buruh di pabrik Michelin.
- Ia mendesak perusahaan menghentikan seluruh proses PHK karyawan.
- Manajemen diberi tenggat waktu untuk mempekerjakan kembali buruh.
Dugaan kuat penyebabnya adalah menurunnya permintaan global terhadap produk ban Michelin, yang berimbas pada efisiensi produksi di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Menanggapi situasi genting ini, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, menyatakan bahwa organisasinya tidak akan tinggal diam.
Ia menegaskan bahwa serikat pekerja akan mengambil langkah-langkah strategis untuk melindungi setiap anggotanya yang terancam kehilangan mata pencaharian.
Andi Gani mendesak adanya intervensi dari pemerintah. Ia secara spesifik meminta Kementerian Ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, serta Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat untuk segera bertindak dengan memanggil pihak manajemen PT Multistrada dan perwakilan Pimpinan Unit Kerja (PUK) KEP KSPSI untuk mencari solusi bersama.
Baca Juga:Mencekam! Polres Metro Bekasi Kota Diserang Massa, Gas Air Mata Pecah di Kolong SMB