Cerita Korban Penyiraman Air Keras di Bekasi: Jual Motor Demi Berobat

"Motor korban sudah terjual untuk pengobatan," kata adik korban TA

Galih Prasetyo
Senin, 23 Desember 2024 | 18:34 WIB
Cerita Korban Penyiraman Air Keras di Bekasi: Jual Motor Demi Berobat
Ilustrasi air keras. Seorang istri membayar orang untuk menyiram air keras ke suaminya. [ANTARA]

Teror kedua terjadi pada September 2024, pukul 03.30 WIB. Pelaku saat itu melempar batu ke arah kaca depan mobil korban. Dua minggu setelah itu, mobil korban kembali dirusak menggunakan martil.

Keempat terjadi pada awal Oktober 2024, pelaku melemparkan batu ke bagian kaca belakang mobil korban. Dua pekan setelah itu atau 21 Oktober 2024 pelaku kembali datang dan melemparkan bom molotov hingga bagian dalam mobil korban terbakar.

Polres Metro Bekasi Kota mengaku hingga saat ini belum berhasil mengungkap pelaku dibalik teror berulang yang dialami oleh VU.

Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Dani Hamdani mengatakan, pihaknya mengalami kesulitan dalam mengungkap kasus teror tersebut.

Baca Juga:Ngeri! Teror Penyiraman Air Keras di Bekasi, Wantai 20 Tahun Jadi Korban

"Kami masih menghadapi kesulitan karena minimnya informasi tentang pelaku. Rekaman CCTV yang ada belum dapat mengidentifikasi wajah pelaku dan identitas kendaraan," kata Dani dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024).

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini