Cerita Putri Pahlawan Nasional Kusumah Atmaja yang Hidup Sederhana

Siti Saubati kini tinggal dengan sederhana di Blok JA, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Galih Prasetyo
Sabtu, 09 November 2024 | 21:22 WIB
Cerita Putri Pahlawan Nasional Kusumah Atmaja yang Hidup Sederhana
Putri Pahlawan Nasional Kusumah Atmaja Siti Saubati (75) yang tinggal di Blok JA, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Menjelang hari pahlawan nasional yang jatuh pada 10 November, Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui unit Dharma Wanita Persatuan (DWP) melakukan anjangsana kepada warakawuri atau keluarga pahlawan di daearah Bekasi.

Kali ini, Kemensos memberikan bantuan kepada anak dari keluarga pahlawan bidang hukum RI Kusumah Atmaja, Siti Saubati (75).

Siti Saubati kini tinggal dengan sederhana di Blok JA, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

"Ibu Siti Saubati beliau adalah putri dari Prof. Dr. Kusumah Atmaja seorang pahlawan di bidang hukum seorang yang begitu patut kita teladani," kata Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos, Fatma Saifullah Yusuf di lokasi.

Baca Juga:Pilgub Jabar: Warga Kota Bekasi Dibayar 200 Perak Lipat dan Sortir Kertas Suara

Putri Pahlawan Nasional Kusumah Atmaja Siti Saubati (75) yang tinggal di Blok JA, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. [Suara.com/Mae Harsa]
Putri Pahlawan Nasional Kusumah Atmaja Siti Saubati (75) yang tinggal di Blok JA, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. [Suara.com/Mae Harsa]

Di usia senjanya, gangguan kesehatan mulai hinggap di tubuh Siti Saubati mulai terganggu. Salah satunya ialah masalah pendengaran yang kini menurun.

Untuk itu, sejumlah bantuan seperti alat bantu dengar, tongkat, keperluan sandang, alat ibadah, paket nutrisi serta bantuan Rp50 juta per tahun diberikan oleh Kemensos kepada keluarga Siti Saubati.

Selain bersilaturahmi dan memberi bantuan, Fatma menyebut kunjungan tersebut juga sekaligus sebagai bentuk apresiasi Kemensos untuk keluarga para pahlawan.

"Harus kita apresiasi bahwa seorang pahlawan, kita tidak bisa mengikuti kepahlawanan mereka dalam hal mengangkat senjata, tetapi kita bisa memberikan bantuan kepada keluarganya untuk rasa terima kasih kita," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Siti Saubati mengaku senang dan bangga atas perhatian yang diberikan oleh Kemensos.

Baca Juga:Daftar Nama Korban Luka dan Hilang Akibat Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi

Selain itu, ia bercerita bahwa salah satu bantuan yakni tongkat jalan memang menjadi barang impiannya sejak dirinya kesulitan berjalan.

Kesulitan berjalan itu semakin ia rasakan kala dirinya harus pergi untuk ke rumah sakit memeriksakan secara rutin kondisi kesehatannya.

“Kalau ke dokter suka lihat ini (tongkat jalan dari Kemensos) sambil bertanya dalam hati kapan ya bisa punya tongkat seperti itu, Alhamdulillah sekarang sudah punya, terima kasih," ujar Siti.

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini