Tak Ikut Cuti Massal, Hakim PN Bekasi Pilih Kenakan Pita Putih, Apa Maknanya?

Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Khusus Kota Bekasi mengenakan pita putih sebagai simbol dukungan untuk gerakan Solidaritas Hakim Indonesia dalam menuntut kenaikan gaj

Galih Prasetyo
Senin, 07 Oktober 2024 | 15:47 WIB
Tak Ikut Cuti Massal, Hakim PN Bekasi Pilih Kenakan Pita Putih, Apa Maknanya?
Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Khusus Kota Bekasi mengenakan pita putih sebagai simbol dukungan untuk gerakan Solidaritas Hakim Indonesia dalam menuntut kenaikan gaji.[Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Khusus Kota Bekasi mengenakan pita putih sebagai simbol dukungan untuk gerakan Solidaritas Hakim Indonesia dalam menuntut kenaikan gaji.

Humas PN Bekasi Kelas 1, Suparman mengatakan, selain mengenakan pita putih, dukungan moral juga dilakukan para Hakim di PN Bekasi dengan membentangkan spanduk dukungan dan berdoa bersama.

“Kita berharap bahwa peradilan yang bermartabat tentunya ya. Sehingga jika rekan-rekan hakim semua kesejahteraannya terpenuhi, InsyaAllah itu akan tercapai,” kata Suparman, Senin (7/10/2024).

Meski menyatakan sikap dukungan terhadap Solidaritas Hakim Indonesia, Suparman mengatakan, PN Kelas 1A Bekasi tetap melaksanakan sidang, namun secara terbatas.

Baca Juga:Banyak Pelaku UMKM Terjerat Pinjol, Apa yang Bisa Dilakukan Calon Walkot Bekasi?

“Untuk perkara-perkara yang tahanannya tidak bisa diperpanjang lagi, InsyaAllah tetap sidang ya. Dengan memakai pita putih di lengan, yang sekarang lagi kita gunakan ini. Karena kita tetap harus beri pelayanan terbaik bagi pencari keadilan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, persidangan yang berjalan adalah persidangan yang telah dijadwalkan dari minggu sebelumnya.

“Hari ini kalau tidak salah ada 3 atau 4 ya (sidang) yanh sudah terjadwal kemarin itu. Kalau bisa ditunda, kita tunda. Tapi kalau sudah mepet, takutnya dan tidak ada waktu untuk perpanjang pertahanan lagi, tetap kita sidangkan,” jelasnya.

Diketahui, ribuan hakim seluruh Indonesia yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Hakim Indonesia tengah melakukan cuti bersama selama lima hari pada 7 hingga 11 Oktober 2024.

Cuti bersama hakim ini merupakan bentuk protes menuntut kesejahteraan para hakim terkait gaji dan tunjangan mereka dinilai tidak diprioritaskan oleh pemerintah.

Baca Juga:Warga Gagalkan Bandit Ganjal ATM di Bekasi, Pelaku Pakai Tusuk Gigi dan Cotton Bud

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini