Direktur Retail Funding and Distribution Wakilkan BRI Terima Penghargaan Community Empowerment & Development

Acara Anugerah ESG Republik 2024 turut dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir.

Fabiola Febrinastri
Selasa, 24 September 2024 | 11:30 WIB
Direktur Retail Funding and Distribution Wakilkan BRI Terima Penghargaan Community Empowerment & Development
Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto menerima Community Empowerment & Development dalam Anugerah ESG Republika 2024. (Dok: BRI)

SuaraBekaci.id - Komitmen BRI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan kembali mendapatkan apresiasi berupa penghargaan dalam kategori Community Empowerment and Development, dalam Anugerah ESG Republika 2024, di Hotel Westin, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).

Hadir langsung menerima penghargaan tersebut, Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BRI dalam mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam strategi bisnisnya.

Republika memberikan apresiasi kepada perusahaan dan lembaga yang telah berhasil menerapkan prinsip-prinsip ESG dengan baik melalui Anugerah ESG Republika. Pendaftaran untuk penghargaan ini dibuka dari 25 Juli hingga 7 September 2024, dan dinilai oleh dewan juri yang memiliki kepakaran di bidang ESG.

Baca Juga:Performa Memuaskan, BRI Kelola NPL UMKM Tetap Rendah di Bawah Industri Perbankan Nasional

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan, perseroan sendiri saat ini memiliki strategi untuk fokus di segmen UMKM dengan mengedepankan “Pemberdayaan Berada di Depan Pembiayaan”.

“Sesungguhnya, UMKM kita itu lebih membutuhkan edukasi daripada advokasi, karena advokasi sebenarnya menempatkan UMKM di bawah. Di bawah bank, di bawah lembaga pembiayaan. Jika edukasi sebenarnya menempatkan UMKM sejajar dengan bank sebagai mitra,” ujar Sunarso.

Menurutnya, terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM. Pertama, tentang spirit atau semangat kewirausahaan.

“Karena pelaku UMKM sangat banyak sehingga masih beragam level-nya,” ujar Sunarso.

Kedua yaitu tentang kemampuan mereka melakukan administrasi dan manajerial. Menurut Sunarso hal ini merupakan pekerjaan rumah yang penting. Kedua hal tersebut masih merupakan area yang sangat luas untuk dikerjakan.

Baca Juga:BRI Kerja Sama dengan Security Researchers dan Institusi Infosec untuk Jaga Keamanan Data Nasabah

Ketiga, tentang aksesibilitas UMKM terhadap informasi, pasar, teknologi dan pendanaan. Keempat, Sunarso mengatakan UMKM juga harus diedukasi soal keberlanjutan. Baik itu tentang keberlanjutan bisnis, terlebih juga keberlanjutan lingkungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini