SuaraBekaci.id - Muhammad Rizky (19) menjadi salah satu korban di antara 7 jasad remaja yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi kawasan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024) pagi.
Kabar meninggalnya Rizky tentu membawa duka mendalam bagi orang terdekatnya. Seperti halnya yang dirasakan teman dekat korban, Riski (21) atau akrab disapa Mongkak.
Mongkak menceritakan, bahwa dirinya dengan Rizky memiliki hubungan pertemanan yang sangat dekat. Biasanya, dia memanggil Rizky dengan sapaan Babon.
Satu hari sebelum ditemukan tewas atau Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 20.00 WIB, Mongkak mengaku sempat bertemu dengan Rizky yang sedang bersiap untuk pergi ke luar rumah.
Baca Juga:Penampakan Sajam yang Diamankan Polisi Pasca Penemuan 7 Mayat ABG di Kali Bekasi
Saat itu, Mongkak sempat diajak dengan Rizky untuk pergi ke acara pesta ulang tahun. Namun, ajakan tersebut ia tolak karena harus bekerja.
“Pokoknya dia ngajaknya kayak biasa. ‘Ayo mau ikut gak ke acara bocah (ulang tahun)‘,” kata Mongkak kepada wartawan, Senin (23/9/2024).
Sepenglihatannya, Rizky berpenampilan sangat rapih malam itu. Rizky pergi bersama tiga temannya dengan dua motor.
“Rapi banget, pakai sepatu, celana jeans, pake jaket juga,” ucapnya.
Keesokan harinya pada Sabtu (21/9/2024) sore, Mongkak yang baru saja pulang kerja kembali ke rumah Rizky untuk sekedar nongkrong.
Baca Juga:Bakal Lawan Koalisi Gemuk, Heri-Sholihin Targetkan 60 Persen Suara di Pilkada Kota Bekasi
Dia sempat menanyakan keberadaan korban kepada keluarga saat itu. Namun, keluarga mengatakan bahwa Rizky tidak ada di rumah.
"Saya pulang kerja Sabtu ke sini lagi. Sekitar jam 15.30 WIB. Oh kalau saya nanya biasanya, (kepada keluarga korban) Babon kemana gitu?, kata ayahnya 'Belum pulang'," tuturnya.
Kala itu, Mongkak justru diminta untuk keluarga korban untuk mencari tahu keberadaan Rizky. Namun teman Babon lainnya yang ia hubungi juga tak mengetahui keberadaan korban saat itu.
Kontributor : Mae Harsa