SuaraBekaci.id - Malam 21 Ramadan 1445 H menjadi malam yang dinantikan umat muslim selama menjalankan ibadah puasa. Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih mulia daripada seribu bulan.
Apalagi malam itu berada pada bulan Ramadhan yang penuh berkah. Lailatul Qadar merupakan malam diturunkannya Al-Quran dari Lauhul Mahfudz ke Baitul ‘Izzah (langit dunia).
Allah berfirman di Surat Al Baqarah ayat kedua,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa 17 Maret 2024 Untuk Wilayah Bekasi dan Sekitarnya
Artinya: Bulan Ramadhan, yaitu bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).
Dikutip dari NU Online, ayat di atas menjadi dalil bahwa bahwa Al-Qur’an pertama kali diturunkan di bulan suci Ramadhan. Mengenai Lailatul Qadar, Allah menyatakan:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar (QS Al-Qadr [97]: 1-5).
Ciri-ciri malam Lailatul Qadar:
Baca Juga:Jadwal Imsak Untuk Wilayah Bekasi dan Sekitarnya 17 Maret 2024
1. Malam yang tenang, damai, sejuk, dan bersih
Bukan hanya suasana hati yang tenang ketika Ramadan, ketenangan juga jadi salah satu ciri malam Lailatul Qadar ada dalam sabda Nabi Muhammad:
إنها ليلة سمحة طلقة لا حارة ولا باردة تجري على الناس رحمة فيها
"Sesungguhnya malam itu adalah malam yang lembut, cerah, tidak panas dan tidak dingin. Pada malam itu turun rahmat kepada manusia." (HR. Ahmad).
2. Cahaya bulan lebih terang dari biasanya
3. Pagi hari, matahari terbit tanpa menyilaukan, dan langit cerah tanpa awan
4. Pada malam hari, penuh dengan cahaya
Bagi umat muslim, menunggu malam Lailatul Qadar menjadi bagian dari menahan kesabaran saat menjalani ibadah puasa Ramadan 2024.
Karena Lailatul Qadar tidak diketahui, maka umat Islam harus bersabar dan memanfaatkan setiap waktu di 10 malam terakhir bulan Ramadan untuk memperbanyak ibadah dan amalan baik.
Menurut Imam Al Ghazali, waktu jatuhnya malam Lailatulqadar diketahui dari permulaan awal Ramadan. Berikut penjelasan Imam Al-Ghazali seperti dinukil dari I'anah Thalibin terbitan Darl Fikr.
- Jika awal Ramadan adalah hari Minggu atau Rabu maka malam Lailatulqadar terjadi pada malam 29.
- Jika Ramadan dimulai hari Senin maka malam Lailatulqadar jatuh pada malam 21.
- Jika awal Ramadan hari Selasa atau Jumat maka malam Lailatulqadar jatuh pada malam 27.
- Jika awal Ramadan hari Kamis maka malam Lailatulqadar jatuh pada malam 25.
- Jika awal Ramadan hari Sabtu maka malam Lailatulqadar terjadi pada malam 23.
Berikut tanggal 10 malam terakhir Ramadhan 2024:
- Malam 21 Ramadan: 30 Maret–1 April 2024
- Malam 22 Ramadan: 1–2 April 2024
- Malam 23 Ramadan: 2–3 April 2024
- Malam 24 Ramadan: 3– April 2024
- Malam 25 Ramadan: 4–5 April 2024
- Malam 26 Ramadan: 5–6 April 2024
- Malam 27 Ramadan: 6–7 April 2024
- Malam 28 Ramadan: 7–8 April 2024
- Malam 29 Ramadan: 8–9 April 2024
- Malam 30 Ramadan: 9–10 April 2024