Jaga Ketahanan Pangan, Kodim 0507/Bekasi Sulap Rooftop Jadi Urban Farming

"Kenapa dilakukan Urban Farming di wilayah Kota Bekasi ini, karena lahan yang tersedia untuk ketahanan pangan sangat terbatas," kata Rico

Galih Prasetyo
Jum'at, 15 Maret 2024 | 11:38 WIB
Jaga Ketahanan Pangan, Kodim 0507/Bekasi Sulap Rooftop Jadi Urban Farming
Jaga Ketahanan Pangan, Kodim 0507/Bekasi Sulap Rooftop Jadi Urban Farming [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Pemandangan berbeda terlihat di lahan sempit berukuran 15 x 12 meter persegi di atas Gedung Kodim 0507/Bekasi. Lahan tersebut dimanfaatkan menjadi lahan hijau tempat budidaya tanaman dan pemeliharaan hewan ternak (urban farming).

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0507 Bekasi, Kolonel Arm Rico Sirait mengatakan, Uurban farming ini diinisiai oleh Pangdam Jayakarta, Mayjen Muhammad Hasan. Tujuannya untuk membantu ketahanan pangan nasional.

"Kenapa dilakukan Urban Farming di wilayah Kota Bekasi ini, karena lahan yang tersedia untuk ketahanan pangan sangat terbatas," kata Rico, Kamis (14/3/2024).

Alhasil, sejak 2,5 bulan terakhir Rico pun berinisiatif untuk menyulap rooftop Gedung Kodim 0507/Bekasi menjadi lahan yang digunakan untuk urban farming.

Baca Juga:Ini Alasan Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Belum Jalani Tes Kejiwaan

"Kebetulan Kodim 0507 Bekasi ini rooftopnya bisa digunakan untuk kawasan urban farming sehingga saya buat sedemikian rupa ada peternakan ayam petelur, kemudian ada hidpronik, tanaman pokcay, cabai tomat dan ada perikanan ikan nila," ujarnya.

Sejak urban farming di lokasi itu berdiri, hasil panennya sudah mulai terlihat sekitar 1 bulan setelahnya. Hasilnya pun kemudian dijual ke koperasi Kodim 0507 Bekasi, sehingga para anggota dapat membeli produk tersebut dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran.

"Kalau untuk telur karena memang produksinya sangat konstan ya, 80 persen telur hasil produksi dari ayam itu mencapai 60 butir perhari, ini kita berikan kepada koperasi dan dijual kepada anggota sendiri (dengan harga terjangkau)," tutur Rico.

Rico berharap, ke depan urban farming di wilayahnya tidak hanya bermanfaat bagi ketahanan pangan nasional, namun juga bisa menjadi pembelajaran bagi Babinsa untuk memberikan pendampingan ke masyarakat.

"Kami bekerja sama dengan penyuluh dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi bagaimana cara pengembangbiakkan ayam petelur, bagaimana menanam cabai hidpronik, ikan dan sebagainya kepada para babinsa supaya wilayah urban farming yang saya miliki ini bisa menjadi laboraturium bagi para babinsa," harap Rico.

Baca Juga:Jadwal Imsak 14 Maret 2024 untuk Wilayah Bekasi dan Sekitarnya

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini