“Kebanyakan (motif pelajar tawuran) ada eksistensi, minta di akui oleh sekelompoknya, ada juga faktor ekonomi,” tandasnya.
Hal senada disampaikan, Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran. Dia mengatakan, beberapa kasus tawuran yang berhasil diungkap pihaknya diawali dari patroli siber.
Namun, Gurnald tak merinci berapa jumlah kasus tawuran yang berhasil terungkap melalui patroli siber.
“Dari Satreskrim kami ada unit siber yang selau monitoring. Nah itu, kami mendapatkan data kan dari siber juga. Kami mendapatkan informasi dari siber sekalian dari laporan warga,” ujarnya.
Baca Juga:Suara PSI Meledak: Di Bekasi Sudah di Atas Nasdem, Dekati PAN dan Demokrat
Sinergitas tiga pilar antara TNI-Polri dan Satpol PP juga dibangun untuk bersama-sama menyelenggarakan kegiatan penyuluhan hingga patroli langsung ke titik-titik rawan tawuran di Kabupaten Bekasi.
“Anggota saya bersama gabungan tiga pilar selalu patroli ke tempat-tempat yang pernah menjadi tkp untuk kegiatan tawuran ini. Selalu kita laksanakan pagi, siang, malam sampai subuh tetap kita laksanakan,” ucapnya.
Selain itu, Gurnald mengatakan, pihaknya juga melakukan tindakan preventif dengan memberikan himbauan terkait tawuran kepada pihak sekolah, perangkat desa, serta keluarga para pelajar.
Sebelumnya, SuaraBekaci.id telah merangkum dalam dua bulan terakhir aksi tawuran terjadi 12 kali wilayah Kota/Kabupaten Bekasi. Sembilan kasus terjadi di Kota Bekasi dan tiga kasus terjadi di Kabupaten Bekasi.
Sejumlah korban berjatuhan dari aksi tawuran yang terjadi. Aksi tawuran ini biasanya melibatkan para pelajar yang masih duduk di bangku SMP dan SMA. Mereka acap kali membawa senjata tajam ketika akan melakukan aksi tawuran.
Baca Juga:Tampang Sandra dan Agus, Maling Motor yang Seret Wanita Ratusan Meter di Bekasi
Biasanya, pelaku tawuran ini telah tergabung dalam suatu kelompok. Saat akan melakukan aksi tawuran, antar kelompok ini kerap kali berjanjian terlebih dahulu melalui media sosial.
Sesampainya di lokasi yang telah disepakati, antar kelompok berduel unjuk keberanian dengan mengayunkan senjata tajam ke arah lawan. Akhir terburuk dari insiden tersebut adalah kematian dari salah satu pelaku tawuran.
Berikut rangkuman SuaraBekaci.id terkait aksi tawuran di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi :
Aksi Tawuran di Kota Bekasi
- Aksi tawuran di Jalan Perjuangan Baru, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (18/2/2024), sekitar Pukul 05.00 WIB. Peristiwa itu mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 1 orang luka berat. Tiga orang ditetapkan jadi tersangka, dua di antaranya masih di bawah umur.
- Hendak melakukan aksi tawuran di Jalan Raya Narogong, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Minggu (18/2/2024), sekitar Pukul 03.20 WIB. Rencana tawuran ini berhasil digagalkan Tim-1 Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota.