SuaraBekaci.id - Pj Bupati, Dani Ramdan baru saja menjenguk Indah Indah Agustiyani (26), korban yang terseret maling motor ratusan meter di Underpass Cibitung, Kabupaten Bekasi. Dia memastikan Pemerintah Kabupaten Bekasi bakal membantu biaya pengobatan korban.
“Kita tugaskan Kadinkes langsung cek dan kordinasikan untuk dilakukan pengecekan tapi yang paling penting adalah KIS nya harus segera diaktifkan. Ini sudah dipastikan besok pagi harus sudah aktif sehingga besok pagi yang bersangkutan (korban) bisa mendapat fasilitas pengobatan dari pemerintah,” ujar Dani dalam keterangannya dikutip Kamis (29/2/2024).
Selain memastikan fasilitas pengobatan untuk korban, Dani juga meminta pada setiap camat untuk turut andil menjaga keamanan di lingkungan Kabupaten Bekasi.
“Dengan kejadian ini, saya juga sudah minta kita tingkatkan melalui dukungan dari pak camat untuk menegaskan Satpol PP dan Linmas untuk membantu mempertebal pelaksanaan patroli harian itu di wilayah masing-masing. Sehingga bisa menekan orang-orang yang berniat jahat,” ujarnya.
Baca Juga:Permasalahan 24 Tahun Lalu: Tukar Guling Aset Milik Pemkab dan Pemkot Bekasi
Dani mengatakan, hal itu dilakukan juga demi mengoptimalkan kinerja aparat kepolisian setempat. Agar peristiwa serupa tak terulang kembali.
“Sebenernya pak Kapolres (Metro Bekasi) menyampaikan patroli rutin juga terus dilaksanakan apalagi selama pemilu ada kewajiban untuk menjaga ketentraman ketertiban bukan hanya masalah pidana pemilu tetapi juga ketentraman pada umumnya,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas yang dialami Indah diketahui terjadi di Jalan Bosih Raya tepatnya di Underpass Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/2/2024) sekira pukul 10.45 WIB.
Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran menjelaskan, insiden tersebut bermula dari seorang wanita bernama Murni Asih memarkirkan sepeda motornya di depan tempat kursus mobil itu dan menitipkannya pada korban.
“Ibu Murni Asih parkir motor di depan tempat kursus mobil karena mau belajar mobil dan menitipkan ke karyawan kursus mobil (korban),” kata Gurnald saat dikonfirmasi Rabu (28/2/2024).
Baca Juga:Pergerakan Tanah Bikin Rumah di Bojongmangu Ambles, Pemkab Bekasi Buka Suara
Rupanya, sang pemilik motor lupa mencabut kunci motornya. Tak berselang lama, korban melihat seseorang tengah berupaya membawa kabur motor pelanggannya.
Tak pikir panjang, korban pun langsung mengejar pelaku dan berusaha mempertahankan sepeda motor tersebut dengan cara memegang bagian belakang kendaraan. Alhasil korban terseret lebih dari 100 meter.
“Dia (korban) mengejar sambil teriak maling dan memegang besi belakang motor yang diambil pelaku tersebut, sehingga korban terseret kurang lebih 150 meter,” jelasnya.
Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya. Sementara pelaku maling motor berhasil melarikan diri.
Gurnald memastikan, pihaknya telah mendatangi TKP dan memeriksa saksi-saksi. Sementara pelaku masih dilakukan pengejaran.
Kontributor : Mae Harsa