SuaraBekaci.id - Paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran menggelar kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (10/2) dengan tajuk pesta rakyat.
Pesta Rakyat ini dihadiri oleh massa dari banyak tempat, salah satunya Mukhlis yang datang dari Cikarang, Kabupaten Bekasi. Mukhlis pulang lebih awal sebelum acara rampung.
"Belum orasi, tapi sudah capek, jadi mending balik," ungkapnya seperti dikutip dari Antara. Mukhlis mengaku kondisi SUGBK sudah penuk sesak orang.
Baca juga:
Baca Juga:Ratusan Ormas di Bekasi Dikumpulkan Jelang Hari Pencoblosan, Ada Apa?
- Gowes 248 Km Demi Anies: Petualangan Menegangkan Rifki Menuju JIS
- Anies Baswedan Mrebes Mili Nyanyi Lagu Ayah, Pandji Pragiwaksono Malah Komen Begini
- Iwan Fals Umumkan Sikap Politiknya di Pilpres 2024, Beda Pilihan dengan Slank dan Dewa 19
- Bobby Nasution Bicara Sengak Soal Bangun Stadion Sepele, Kena Ulti Netizen: Mertua Lo di Jakarta Ngapain Aja?
Menurut dia, kondisi di dalam area GBK sudah tidak dapat menampung lagi sehingga ia bersama rekannya lebih memilih untuk meninggalkan lokasi.
Mukhlis mengaku berasal dari Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Dia berangkat dari rumah pada dinihari dan sesampainya di GBK lokasi sudah penuh dipadati para pendukung.
"Dari Subuh, kami berdua saja menggunakan sepeda motor," tuturnya.
Pendukung lainnya asal Klaten, Jawa Tengah, Padiyono mengaku sempat berkeliling di areal GBK, namun karena sudah penuh dia berpisah dari rombongan.
"Ini ramai sekali, jadi saya terpisah dari rombongan, padahal acara belum selesai," katanya.
Baca Juga:Bison Bekasi Coba Jaring Anak Muda dan UMKM Demi Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Pada Sabtu 14.50 WIB sejumlah pendukung juga meninggalkan GBK meskipun acara di dalam stadion belum selesai.
Sementara itu, Prabowo Subianto mengatakan kemenangan ada di hadapan mereka dan mengingatkan agar tetap bersikap baik serta tidak lengah.
“Kemenangan di hadapan kita. Kita tidak boleh lengah, kita tidak boleh sombong, kita rendah hati, kita sopan santun. Jangan mau diprovokasi, jangan curang, jangan menyakiti orang lain. Kita berbuat baik,” kata Prabowo dalam kampanye akbar “Pesta Rakyat: Untuk Indonesia Maju” di Gelora Bung Karno.
Ia mengatakan, akan mempertahankan “estafet” kebaikan yang dilakukan oleh presiden-presiden sebelumnya.
“Kita menyongsong estafet kebaikan. Presiden keenam menyerahkan ke presiden ketujuh. Presiden ketujuh Insya Allah menyerahkan ke presiden yang kedelapan. Insya Allah Prabowo-Gibran berbakti dan mengabdi kepada rakyat Indonesia,” tambahnya.