Sementara itu, Anggota Depeko Kota Perwakilan Serikat Pekerja Khoirul Bakhri mengatakan bahwa rekomendasi yang ditandatangani oleh Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad jika akhirnya terealisasi menjadi resiko bagi pengusaha.
“Sudah menjadi resiko perusahaan, Karena itu sudah menjadi hak dasar dalam Undang-undang 45, Jelas tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan kehidupan yang layak dan pekerjaan yang layak maupun upah,” jelasnya.
Sebelumnya pada Kamis (23/11), sejumlah elemen buruh di Kota Bekasi turun ke jalan terkait tuntutan besaran UMK 2023. Aksi itu berlangsung sampai malam hari.
Khairul Bakhri dalam pernyataannya kepada awak media mengatakan rekomendasi dari Pj Wali Kota Bekasi untuk UMK Kota Bekasi ialah 14,0 persen sehingga kenaikan sebesar Rp800ribu.
Baca Juga:Pemda Bekasi Kompak Rekomendasi UMK 2024 Naik Kisaran 14 Persen, Pemkab Karawang Usulkan 12 Persen
"UMK Kota Bekasi 2023 itu kan sekitar Rp5.196.494, artinya jika tadi ada rekomendasi dari Pj Wali Kota ada kenaikan 14,0 persen sehingga ada kenaikan Rp800 ribuan, menjadi Rp5.881.424," ucapnya kepada awak media termasuk SuaraBekaci.id
Sebagai informasi, Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2024 yang akan mengalami kenaikan rencananya bakal diumumkan 7 hari kemudian atau 30 November 2023.
Berdasarkan data, UMK Kota Bekasi 2023 ternyata masih yang tertinggi se-Jawa Barat yakni sebesar Rp5.196.494.