Pasca Gim Kuda Tomprok Makan Korban Jiwa, SMPN 7 Bekasi Klaim Punya Aturan Pengawasan ke Peserta Didik

Pasca peristiwa nahas itu, Kepala Sekolah SMPN 7 Kota Bekasi, Sukamto memastikan pihak sekolah telah melakukan pengawasan di sekolah.

Galih Prasetyo
Senin, 20 November 2023 | 16:35 WIB
Pasca Gim Kuda Tomprok Makan Korban Jiwa, SMPN 7 Bekasi Klaim Punya Aturan Pengawasan ke Peserta Didik
Pasca Permainan Kuda Tomprok Makan Korban Jiwa, SMPN 7 Bekasi Klaim Punya Aturan Pengawasan ke Peserta Didik (Suara.com/Mae Harsa)

SuaraBekaci.id - Seorang siswa SMP Negeri 7 Kota Bekasi berinisial MA (13) dinyatakan meninggal dunia usai bermain kuda tomprok di sekolah, pada Jumat (17/11/2023).

Pasca peristiwa nahas itu, Kepala Sekolah SMPN 7 Kota Bekasi, Sukamto memastikan pihak sekolah telah melakukan pengawasan di sekolah.

“Bentuk pengawasan kami sebenarnya sudah ada satgas (satuan tugas) disiplin kami baru rilis, kemudian pemantauan dari guru ada piket bahkan ketika masuk sekolah pun kami sudah bersalaman,"

"Kami ada speaker yang terus menyampaikan, kemudian nanti ada juga piket saat jam-jam istirahat yang guru harus berkeliling,” jelas Sukamto di lokasi kepada awak media termasuk SuaraBekaci.id, Senin (20/11/2023).

Baca Juga:Kepsek SMPN 7 Bekasi Buka Suara Soal Siswa yang Tewas Usai Main Kuda Tomprok: Iya Badannya Kecil

Peristiwa nahas itu terjadi di tengah waktu memasuki Salat Jumat. Sukamto memastikan, pihak guru juga telah meminta siswa laki-laki untuk pergi ke musala sekolah.

“Jadi setelah kegiatan pembelajaran selesai, saat itu anak diajak untuk melaksanakan Salat Jumat oleh para guru dan sebagainya. Pada waktu jeda istirahat itulah, mereka bermain kuda tomprok,” ujarnya.

Pasca Permainan Kuda Tomprok Makan Korban Jiwa, SMPN 7 Bekasi Klaim Punya Aturan Pengawasan ke Peserta Didik (Suara.com/Mae Harsa)
Pasca Permainan Kuda Tomprok Makan Korban Jiwa, SMPN 7 Bekasi Klaim Punya Aturan Pengawasan ke Peserta Didik (Suara.com/Mae Harsa)

Saat sedang bermain, MA tiba-tiba jatuh tengkurap hingga tak sadarkan diri. Pihak sekolah langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat, namun nyawa korban tidak tertolong.

Kendati demikian, hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab MA meninggal dunia.

“Kalau itu (penyebab kematian) saya tidak bisa lebih dalam, karena yang kami paham di sana (rumah sakit) sudah meninggal,” ucap Sukamto.

Baca Juga:Detik-detik Siswa SMPN 7 Bekasi Tewas Usai Main Kuda Tomprok, Korban Kemungkinan Cedera Kepala

Sukamto menerangkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan keluarga korban dan persoalan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini