Jabar Duduki Posisi Kedua Tingkat Pengangguran Terbuka, TPT di Bekasi Alami Penurunan

Data dari BPS juga menyebut bahwa tingkat pengangguran terbuka di Kota dan Kabupaten Bekasi per Agustus 2023 juga mengalami penurunan.

Galih Prasetyo
Senin, 13 November 2023 | 12:48 WIB
Jabar Duduki Posisi Kedua Tingkat Pengangguran Terbuka, TPT di Bekasi Alami Penurunan
ilustrasi pencari kerja (Unsplash/Ben White)

SuaraBekaci.id - Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporan terbaru menyebutkan bahwa provinsi Jawa Barat (Jabar) menduduki posisi kedua tingkat pengangguran terbuka (TPT) nasional.

Pada laporan BPS per Agustus 2023 TPT nasional mencapai 5,32 persen. Presentase ini turun 0,54 poin atau 9,12 persen dibanding dengan Februari 2023 yang berkisar pada angka 5,86 persen.

Mengutip dari laporan BPS, Jawa Barat pada Agustus 2023 memiliki presentase TPT nasional mencapai angka 7,44 persen. Angka ini turun jika dibanding pada Februari 2023 yang berada di angka 7,89 persen.

Di atas Jawa Barat ada provinsi Banten yang TPT nasional pada Agustus 2023 mencapai angka 7,52 persen. Sebelumnya pada Februari 2023, angka TPT di Banten ialah 7,97 persen.

Baca Juga:IRT dari Bekasi dan Purwakarta Jadi Korban TPPO, Ditawari Pekerjaan di Qatar

Sementara itu, data dari BPS juga menyebut bahwa tingkat pengangguran terbuka di Kota dan Kabupaten Bekasi per Agustus 2023 juga mengalami penurunan.

Khusus Kabupaten Bekasi, TPT dari 2021 hingga 2023 bisa dibilang fluktuatif. Pada 2021 mencapai 10,09 persen, lalu naik pada 2022 mencapai 10,31 persen dan pada 2023 turun menjadi 8,87 persen.

Sedangkan untuk Kota Bekasi, TPT per 2023 mengalami penurunan di angka 7,90 persen setelah di 2022 mencapai 8,81 persen. Meski begitu, presentase TPT di Kabupaten dan Kota Bekasi masuk dalam jajaran tertinggi di Jawa Barat.

Dari data BPS, kota Cimahi menduduki TPT se-provinsi Jawa Barat yang tertinggi pada 2023 yakni 10,52 persen.

Susah Cari Kerja di Bekasi

Baca Juga:Cerita Pencaker Bekasi, Resah Mencari Kerja: Lama Menganggur Terhalang Syarat Tinggi

Meski angkat TPT di Kabupaten dan Kota Bekasi jika merujuk pada data BPS alami penurunan, namun fakta di lapangan sejumlah orang masih kesulitan untuk bisa mendapatkan pekerjaan.

Hal ini terlihat saat bursa kerja atau job fair yang berlangsung di Kota Bekasi pada awal Oktober 2023.

Putri (24) mengatakan, ia sengaja datang ke job fair karena telah satu tahun lamanya menganggur.

“Terakhir kerja setahun yang lalu, satu tahun ini sering ngelamar gitu cuma belum ada panggilan,” kata Putri saat ditemui SuaraBekaci.id

Putri mengatakan, selama satu tahun ini dirinya telah melamar kerja ke puluhan perusahaan, namun sampai kini belum ada panggilan kerja.

Menurutnya, kualifikasi kerja yang ada saat ini terlalu tinggi dan sering menyulitkan para pencari kerja mendapat pekerjaan.

“Sekarang kan susah banget buat ke PT itu maksimal (usia) 20 21 tahun,” ujarnya.

Batasan minimal usia itu dinilai terlalu muda, sebab beberapa perusahaan juga meminta pengalaman sebagai syarat agar lolos suatu pekerjaan.

“Kadang kan orang buat kerja enggak ada pengalaman, kan mau cari kerja buat pengalaman gitu ternyata perusahaan minta satu tahun, sedangkan umur enggak masuk,” tuturnya.

Putri berharap, pemerintah bisa memberikan perhatian pada hal-hal tersebut.

Adapun, pada kesempatan ini Putri datang dengan seorang temannya menggunakan sepeda motor. Dia membawa dua berkas lamaran kerja untuk diajukan ke perusahaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini