Bocah SD di Tambun Korban Bullying hingga Kaki Diamputasi, Kementerian PPPA Buka Suara

Nahar menyebut bahwa kasus dugaan perundungan ini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.

Galih Prasetyo
Rabu, 01 November 2023 | 12:55 WIB
Bocah SD di Tambun Korban Bullying hingga Kaki Diamputasi, Kementerian PPPA Buka Suara
Respon Menyepelekan Wakepsek SDN Jatimulya 09 Soal Bocah Korban Bullying Hingga Kaki Diamputasi (Suara.com/Mae Harsa)

Setelah visit dan konsultasi ke tiga rumah sakit kata Diana, jalan terakhir untuk kesembuhan Fatir satu-satunya hanyalah melakukan amputasi pada bagian kakinya.

Diana Novita menerangkan kronologis awal saat Fatir mengalami luka di lutut akibat diselengkat oleh rekannya di sekolah. Diana menyebut bahwa saat itu, Fatir diajak oleh 5 orang temannya jajan.

Di tengah perjalanan, Fatir diselengkat oleh salah satu temannya hingga terjatuh dan membuat tangannya luka serta memar di bagian lutut.

Menurut Diana, bukannya ditolong, rekan Fatir malah menertawakan. Selain itu, Fatir juga diminta rekannya untuk tidak menceritakan hal tersebut ke pihak manapun, termasuk ke wali kelas.

Baca Juga:Profil Sukaemah: Guru SD yang Sebut Bullying Cuma Bercanda Padahal Kaki Muridnya sampai Diamputasi

Tiga hari usai terjatuh, sakit kaki yang dialami Fatir semakin parah hingga membuatnya tak bisa berjalan. Saat itulah, Diana baru mengetahui bahwa sang anak diduga mengalami perundungan.

“Karena setelah tiga hari itu Fatir tidak bisa berjalan, sakit kakinya. Dari situ lah saya pengobatan Fatir, sehingga terjadi lah amputasi ini, perjalanan yang cukup panjang,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini