SuaraBekaci.id - Seorang siswa SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, bernama Fatir Arya Adinata (12) diduga mengalami perundungan oleh teman sekolahnya.
Aksi bullying itu diduga juga menjadi pemicu kaki kiri Fatir harus diamputasi.
Merespon hal itu, pihak sekolah SDN Jatimulya 09 membantah adanya aksi perundungan dalam kasus tersebut.
“Tadi kami sudah berklarifikasi mengenai Fatir ya, kami tidak ada perundungan sama sekali tidak ada,” kata Wali Kelas 6 SDN Jatimulya 09, Sukaemah saat ditemui wartawan termasuk SuaraBekaci.id, Selasa (31/10).
Baca Juga:Bocah SD di Tambun Jadi Korban Bullying hingga Kaki Diamputasi, Wali Kelas: Bercanda Itu, Udah Biasa
Sukaemah menjelaskan, kronologis peristiwa itu bermula pada Februari 2023. Saat itu Fatir dengan beberapa temannya berjalan untuk jajan bersama-sama. Tiba-tiba salah satu temannya menyelengkat kaki Fatir, hingga terjatuh.
“Mereka bercanda-bercanda, main terus jajan. Jadi kalau untuk perundungan kayanya terlalu jauh ya, ini mereka jajan terus selengkatan kaki, nah satu orang ke Fatir jatuh,” ungkapnya sembari lemparkan senyum saat ditanya awak media.

Usai peristiwa itu berlangsung hingga sekitar satu minggu, Sukaemah mengatakan Fatir masih masuk sekolah beraktivitas seperti biasa.
“Setelah itu seminggu masih masuk sekolah belajar sama-sama. Masih aktivitas normal,” ucapnya.
Setelah hampir seminggu, ia mendapat informasi bahwa Fatir sakit. Setelah itu Fatir tidak lagi bisa sekolah seperti biasa.
Namun, Sukaemah memastikan, pihaknya terus memberikan pendampingan terhadap Fatir yang saat ini telah menjadi alumni dari SDN Jatimulya 09.