SuaraBekaci.id - Tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (29/10) sore mengalami kebakaran. Saat ini, kondisi kebakaran telah berhasil dikendalikan petugas pemadam kebakaran dan Dinas Lingkungan Hidup.
Menrut Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto seperti dikutip Bekasi24jam--jaringan Suara.com, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, dan Kota Bekasi untuk respons cepat pemadaman ap di TPST Bantargebang.
"Untuk sementara terpantau, 4 mobil tanki air UPST, 2 Damkar UPST, 15 Damkar dari DKI Jakarta, 4 Damkar dari Kota Bekasi," jelasnya.
"Kami juga mengerahkan puluhan Ekskavator untuk membalik sampah yang terbakar dan melakukan penyiraman. Saat ini masih proses pendinginan. Alhamdulillah dalam kurang 3 jam kita berhasil kuasai," tambahnya.
Baca Juga:Kebakaran Di TPST Bantargebang Telah Dilokalisir Dan Proses Pendinginan
Dari informasi yang ia peroleh dari tim lapangan, kebakaran pertama kali muncul di TPST Bantargebang, Kota Bekasi pada pukul 14:15 WIB.
Menurut Asep Kuswamto, titik api pertama kali muncul di zona 2 TPST Bantargebang, Kota Bekasi. Di zona 2 tersebut, berlokasi tepat di lokasi Power House dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS)
"Api pertama kali muncul di Zona 2 TPST Bantargebang, di depan lokasi Power House dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS)," ungkapnya.
Zona 2 itu kata Asep yang merupakan titik awal kemunculan api bukan zona aktif dan berasal dari sampah-sampah kering yang terbawa angin.
"Saat ini api sudah berhasil dilokasir dan terkendali. Kami masih terus siagakan armada mobil pemadam di lokasi,"
Baca Juga:Pabrik Tahu Di Patal Senayan Kebakaran, 41 Pemadam Berjibaku Padamkan Api