SuaraBekaci.id - Benediktus Alvaro Darren (7) bocah yang meninggal setelah menjalani operasi amandel di RS Kartika Husada Jatiasih, dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Bekasi, Rabu (4/10).
Jenazah bocah kelas 2 SD itu tiba di lokasi pukul 12.57 WIB. Sanak saudara serta teman sekolah ikut mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya. Prosesi pemakaman dimulai sekitar pukul 13.07 WIB.
Suasana haru menyelimuti jalannya proses pemakaman. Orangtua Alvaro, Albert dan Delima tak kuasa menahan tangis saat berada dipusaran terakhir anak keduanya itu.
"Selamat jalan ya, Nak. Ketemu Papi di surga ya," kata Albert seraya menaburkan bunga.
"Selamat jalan anakku," ujar ibunda Alvaro, Delima Sinaga.
Prosesi pemakaman selesai pukul 13.30 WIB. Ayah Alvaro pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga serta teman-teman Alvaro yang ikut mengantarkan anaknya.
Dengan penuh ketegaran, ucapan terima kasih juga dilontarkan Albert untuk anak keduanya itu. Menurutnya, anaknya telah pergi dengan damai dan senyum di wajahnya.
"Terima kasih, Nak, Papi senang karena engkau telah pergi dengan damai ke rumah Bapa di surga. Tolong persiapkan segala sesuatunya di sana untuk kami semua keluargamu, Nak," ucapnya.
Ketegaran bukan hanya terlihat di wajah Albert, namun juga kakak Alvaro, Vincent (10). Sepanjang proses pemakaman, beberapa kali ia terlihat mencoba tegar.
Usai pemakaman selesai, tangannya terlihat merangkul pundak sang ayah saat menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan awak media, usai prosesi pemakaman.
Dengan senyuman polos diwajahnya, meski tanpa melontarkan sepatah katapun, gestur Vincent seakan sedang menguatkan sang ayah. Albert pun terlihat lebih tenang menjawab pertanyaan wartawan.
“Alvaro ini adalah sosok penyatu sebenarnya dalam keluarga ini. Pada saat kokonya lagi kesel atau marah karena sesuatu hal, tiba-tiba dia (Alvaro) bisa datang dengan tingkah konyolnya yang membuat kita semua tertawa,” kenang Albert.
Kontributor : Mae Harsa