SuaraBekaci.id - Asian Games 2022 resmi digelar, Hangzhou sebagai pusatnya dengan China selaku tuan rumah ajang empat tahunan pesta akbar olahraga Asia ini.
Asian Games 2022 sempat tertunda selama satu tahun karena pandemi Covid-19, meski ini bukan kali pertama China berstatus sebagai tuan rumah.
Total sudah 3 kali China dipercaya menggelar turnamen olahraga ini, kali pertama pada 1990 lalu di Beijing, kemudian kedua kali di Guangzhou pada 2010.
Edisi ketiga di Hangzhou ternyata memiliki cerita menarik, khususnya dari latar belakang kota yang merupakan Ibu Kota Zhejiang, China.
Kota ini merupakan salah satu termakmur di China, selain itu memiliki predikat sebagai salah satu kota kuno yang menyimpan sejarah peradaban sejak ribuan tahun lalu.
Hangzhou juga merupakan salah satu pusat keuangan dan industri teknologi informasi dunia, Jack Ma lahir di kota ini dan mendirikan waralaba terbesar yang pernah ada.
Tentu saja Alibaba Group yang didirikan di kota dengan jumlah penduduk mencapai 13 juta jiwa, berikut sejarah singkat kota kuno Hangzhou dan keistimewaannya.
Sejarah 2200 Tahun, Pernah Disinggahi Marco Polo
Sejak Dinasti Qin, kota yang dulunya merupakan Kerajaan Wuyue sejak 907-978 dan sempat menjadi Ibukota Dinasti Song Selatan pada 1132.
Inilah mengapa Hangzhou sangat kental dengan sejarah China, selain itu kota ini juga pernah disinggahi penjelajah ternama Marco Polo.
Menurut laporan yang ada, Marco Polo mengaku terkesan dengan budaya serta teknologi yang ada di China khususnya Hangzhou saat itu.
Hangzhou pernah digambarkan Marco Polo dalam bukunya yang berjudul II Milione atau Perjalanan Marco Polo sebagai orang Barat pertama yang datang.
Kota Wisata
Hangzhou merupakan kota penghasil sutra di China dengan keistimewaan yang dimiliki yakni kualitas yang sangat lembut, mewah dan berkualitas.
Tak heran banyak wisatawan yang mengunjungi kota ini, selain sutra Hangzhou juga penghasil teh longjing atau dragon well.
Teh ini salah satu teh hijau yang paling terkenal di China, bahkan sudah diproduksi sejak zaman dahulu.
Pusat Teknologi, Informasi dan Ekonomi
Pada 2020 lalu, Nature Index menempatkan Hangzhou di urutan ke-26 sebagai kota di dunia terbaik dalam melakukan penelitian ilmiah.
Indeks Pusat Keuangan Global sebelumnya menunjukkan bagaimana Hangzhou termasuk salah satu dari 100 pusat keuangan dunia.
Kota ini memiliki pendapatan per kapita sebesar 21 ribu dolar AS pada 2018, dengan Kawasan Pengembangan Ekonomi dan Teknologi sejak didirikan pada 1993.
Kawasan dengan luas mencapai 104,7 km persegi, ditunjukkan sebagai markas berbagai sektor industri, termasuk seperti informasi elektronik, manufaktur, biologi, pengolah makanan hingga peralatan rumah tangga.
Di tahun 2013 kota ini diisi lebih dari 1100 software developer dan businnes process outsourcing, seperti perusahaan telekomunikasi.
Termasuk Nokia, Siemens dan Motorola yang menderikan markas R&D di kota ini, belum lagi Alibaba Group yang didirikan Jack Ma di sana.
Venue Asian Games 2022
Hangzhou ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2022, diumumkan sejak penutupan Asian Games 2018 Indonesia di Jakarta.
Pada November 2021, Raja Randhir Singh selaku Pejabat Presiden Dewan Olimpiade Asia (0CA) menyebut persiapan Asian Games 2022 berjalan tanpa hambatan.
Meski begitu Covid-19 yang masih melanda China pada 2022 membuat ajang ini pada akhirnya dihelat pada 23 September tahun ini.
Kontributor: Eko