Warga Minta Diskon Harga Gegara Air PAM Sering Gangguan, Dirut Tirta Patriot: Pendapatan Kami Lagi Down

"Operasional kita untuk pengolahan air bersih kan naik, contoh bahan kimianya kita ubah dengan biaya cukup tinggi karena faktor bau itu,"

Galih Prasetyo
Jum'at, 15 September 2023 | 22:24 WIB
Warga Minta Diskon Harga Gegara Air PAM Sering Gangguan, Dirut Tirta Patriot: Pendapatan Kami Lagi Down
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, Jawa Barat (Antara)

SuaraBekaci.id - Sejumlah pelanggan Perumda Tirta Patriot meminta potongan tarif karena aliran air yang mereka terima sering terganggu.

Merespon hal itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Patriot Bekasi, Ali Imam Faryadi meastikan bahwa pihaknya tak akan memberikan diskon atau porongan tarif air PAM meski belakangan distribusi air bersih terganggu.

"Jadi gini kalau soal tarif, kita tetap normal," kata Ali, di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Jumat (15/9).

Dia menjelaskan, pihaknya justru selama Agustus 2023 tengah mengalami penurunan penerimaan akibat sumber baku di Kali Bekasi tercemar air limbah.

Baca Juga:Air PAM di Bekasi Langganan Mati, Warga Tetap Dibebankan Tagihan yang Mencekik

"Tingkat penerimaannya itu mungkin hampir 25 sampai 35 persen down (menurun)," ucap pria yang akrab disapa Aweng.

Selain itu, faktor lain yang menyebabkan Perumda Tirta Patriot tak dapat memotong tarif air yaitu karena biaya produksi juga meningkat.

Sebab, sumber air baku di Kali Bekasi sampai saat ini masih tercemar limbah sehingga membuat air berwarna hitam disertai bau tidak sedap.

"Operasional kita untuk pengolahan air bersih kan naik, contoh bahan kimianya kita ubah dengan biaya cukup tinggi karena faktor bau itu kita pakai zat kimia khusus untuk mengurai bau," ujarnya

Sementara saat ini produksi air bersih Perumda Tirta Patriot dialihkan dengan memanfaatkan aliran Kalimalang, namun jumlahnya terbatas.

Baca Juga:Suplai Air PAM Jaya di 7 RT Mati, Warga Kalideres Saban Hari Terpaksa Antre Air Bersih

Aweng mengatakan, pihaknya harus mengakui bahwa saat ini bukan hanya masyarakat atau pelanggan yang mengalami kerugian, namun bisnis Perumda Tirta Patriot juga ikut terdampak.

"Artinya biaya produksi nambah, agak dilematis memang di sisi lain pelayanan kita lagi buruk di sisi lain penerimaan kita lagi down," tandasnya.

Kontributor: Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini