Viral Mantan Suami Tonjok dan Tendang Istri Siri di Wisma Asri, Korban Takut Melapor ke Polisi

Korban tidak berani melapor ke pihak berwajib, karena khawatir takut di ancam pelaku.

Galih Prasetyo
Selasa, 12 September 2023 | 16:26 WIB
Viral Mantan Suami Tonjok dan Tendang Istri Siri di Wisma Asri, Korban Takut Melapor ke Polisi
Viral Mantan Suami Tonjok dan Tendang Istri Siri di Wisma Asri, Korban Takut Melapor (Instagram)

SuaraBekaci.id - Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali viral di Bekasi. Kali ini beredar rekaman CCTV saat seorang pria di Wisma Asri, Bekasi Utara, Kota Bekasi melakukan penganiayaan kepada seorang wanita.

Pelaku yang diketahui berinisial NA (47) melakukan aksi penganiayaan kepada mantan istri sirinya, RM (47) di sebuah toko laundry kawasan Wisma Asri.

Menurut pengakuan korban, pelaku tiba-tiba datang ke toko laundry dan langsung meluapkan emosinya.

Korban juga mengatakan bahwa pelaku kerap melakukan kekerasan kepada dirinya. Korban mengatakan sudah sepakat berpisah sejak 28 Agustus lalu.

Baca Juga:Viral Bule Bikin Ulah dan Dipukuli di Bali: Diduga Menjambret serta Rebut Mobil Orang Lain

"Dia temparamen, kerap kali main tangan kalau ada masalah, padahal kita sudah sepakat pisah sejak 28 Agustus 2023 yang lalu," ungkap korban seperti dikutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com

Dalam video rekaman CCTV yang viral itu, pelaku berulang kali melepaskan pukulan ke arah kepala serta menendang korban.

Tak hanya dari rekaman CCTV terlihat pelaku sempat melempar sejumlah benda seperti bangku plastik.

Pelaku menghentikan aksinya setelah memukul kepala hingga membuat korban tersungkur.

Pelaku yang berprofesi sebagai sopir online juga sempat mengancam korban akan membawa senjata tajam untuk menganiaya korban.

Baca Juga:Viral Eks Suami Siri Pukul-Tendang Wanita di Bekasi, Netizen Auto Geram: Penjarakan!

Dari rekaman CCTV terlihat aksi NA terjadi pada Sabtu 2 Septmber 2023. Akibat kekerasan yang dialaminya, RM mengalami luka di sekujur tubuh.

Hingga saat ini, korban tidak berani melapor ke pihak berwajib, karena khawatir takut di ancam pelaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini