“Kerjaan di jalan gini ya udah biasa banget menghirup udara kotor,” kata Padin.
Ia mengatakan, dampak dari buruknya kondisi udara di Bekasi bagi kesehatannya memang belum terlalu ia rasakan. Namun menurut Padin, suhu di Bekasi belakang ini terasa semakin panas, sehingga membuatnya lebih mudah lelah.
“Kalau penyakit kayanya belum kerasa, katanya musim batuk pilek tapi saya belum ngerasin. Panas aja ini makin panas jadi gampang capek,” ujarnya.
Kontributor: Mae Harsa
Baca Juga:Ragukan Indeks Kualitas Udara Versi IQAir, KLHK: Standarnya Berbeda dengan Indonesia