SuaraBekaci.id - Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar membenarkan bahwa penusuk pria di warung sate Pejuang Jaya, Medan Satria Bekasi, pada hari raya Idul Adha 2023, Kamis (29/6) adalah anak kandung korban sendiri.
Pelaku bernama Dimas Rismawan (22) merupakan seorang anggota TNI AD yang saat ini sedang dalam proses pemecatan karena kasus disersi.
Sementara korban, bernama Widodo Cahya Putra (42), pemilik warung sate yang juga merupakan TKP insiden pembunuhan tersebut.
“Betul (pelaku anggota TNI) tetapi yang bersangkutan sudah dalam proses pemecatan karena kasus disersi,” kata Irsyad saat dikonfirmasi, Jumat (30/6).
Baca Juga:Tusuk Ayah hingga Tewas Usai Salat Idul Adha, Dimas Rismawan Ternyata Pecatan TNI AD
Irsyad mengatakan, atas kasus pembunuhan ini, terduga pelaku bakal menjalani hukuman secara militer.
“Yang bersangkutan dalam status menjalani hukuman tindak pidana militer,” ucapnya.
Sementara, korban saat ini tengah telah dievakuasi ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan proses autopsi.
Kasus ini kemudian ditangani oleh Denpom Jaya 2 Cijantung dan Polres Metro Bekasi Kota.
Sebelumnya, saksi mata, Nurmuji (58) mengatakan, pagi sebelum kejadian istri dan anak korban sempat berpamitan untuk menjalankan salat Ied.
Baca Juga:Petaka di Hari Raya Kurban, Pedagang Sate di Bekasi Tewas Mengenaskan, Saksi Ungkap Fakta Ini
“Istrinya sama anaknya salat Ied, bapaknya di rumah sendiri keadaan pintu buka dikit, ada yang masuk barangkali gitu,” kata Nurmuji.
Sepulang dari masjid, istri korban tak langsung menemui sang suami. Korban ditemukan meninggal dunia, beberapa saat setelah sang istri pulang dari Salat Ied.
“Istrinya pulang salat Ied gak langsung masuk ke kamar, nyetel tv dulu. Setelah nonton tv masuk kamar ya itu, suaminya udah gak ada,” jelasnya.
Kontributor: Mae Harsa