Korban Begal Bekasi Berstatus Guru, Niat Jenguk Anak di Rumah Sakit Usai Salat Tahajud

Nahas, korban tak berhasil melarikan diri dan malah dipepet oleh empat orang laki-laki yang membawa senjata tajam.

Galih Prasetyo
Rabu, 28 Juni 2023 | 19:35 WIB
Korban Begal Bekasi Berstatus Guru, Niat Jenguk Anak di Rumah Sakit Usai Salat Tahajud
Ilustrasi begal. [ANTARA]

SuaraBekaci.id - Sriningsih (56) mengalami trauma setelah menjadi korban begal di Fly Over Alindra Harapan Indah, Setia Asih, Tarumajaya, Kota Bekasi, Rabu (28/6), sekitar pukul 03.30 WIB.

“(Kondisi korban) syok berat, trauma. Luka-luka di kaki karena didorong dari motor. Yang jelas cukup trauma jadi takut banget kalo besok-besok berangkat kerja” kata anak korban, Tika (27) kepada SuaraBekaci.id, Rabu (28/6).

Diketahui, Sriningsih dibegal saat hendak menjenguk anaknya yang sedang dirawat di rumah sakit Ananda Bekasi.

Mulanya, Tika memberitahu sang ibu melalui pesan singkat bahwa dirinya dirawat dan minta dibawakan baju ganti untuknya di rumah sakit.

Baca Juga:Ngeri! Seorang Ibu Jadi Korban Begal di Bekasi Saat Hendak ke Rumah Sakit Jenguk Anak

“Jam 3 pagi saya ngabarin ibu saya, saya masuk rs. Saya minta dibawakan baju ganti, dengan harapan ibu saya datang nanti pagi jam 7 atau 8 pagi,” ucapnya.

Sang ibu kemudian membaca pesan tersebut usai selesai melaksanakan salat tahajud. Tanpa melihat jam dan mengira bahwa kondisi di luar sudah aman untuk dilalui, Sriningsih langsung bergegas ke rumah sakit.

“Ibu saya guru SMP Negeri di Jakarta Timur. Tiap hari kerja lewat situ rutenya. Dia pikir sudah jam 5.30 WIB (waktu rutin korban berangkat kerja),” jelasnya.

Menurut Tika, saat hendak berangkat menuju rumah sakit, sang ibu yang tidak melihat jam mengira bahwa waktu sudah menunjukkan pukul 05.30 WIB, waktu yang sama saat sang ibu hendak berangkat kerja.

Saat dalam perjalanan, korban sempat mencurigai adanya motor yang berhenti di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Merasa takut, korban kemudian langsung tancap gas dengan kecapatan tinggi

Baca Juga:Sayembara Tangkap Pelaku Begal di Bekasi, Kades Burangkeng: Saya Kasih Hadiah Rp10 Juta

Nahas, korban tak berhasil melarikan diri dan malah dipepet oleh empat orang laki-laki yang membawa senjata tajam.

“Mereka membawa senjata tajam berupa celurit dan samurai. Tanpa ba-bi-bu, mereka langsung mengancam ibu aku, mendorongnya dari motor, dan mengambil motornya,” tutur Tika.

Setelah motornya dibawa kabur, korban ditinggalkan begitu saja. Beruntung ada seorang satpam yang mebantu, dan membawa korban ke rumah sakit menemui sang anak.

“Jam 04.23 WIB, ibu sampai rs nangis-nangis ke saya,” ucapnya.

Setelah kejadian itu, Tika langsung melaporkan kejadian teraebut ke Polsek Tarumajaya, Bekasi. Dengan nomor laporan polisi LP/B/209/VI/2023/SPKT/POLSEK TARUMAJAYA/POLRES METRO BEKASI.

Kontributor: Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak