SuaraBekaci.id - Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyoroti soal lampu Stadion Patriot Candrabhaga yang mati pada saat laga persahabatan antara Persija vs Ratchaburi berlangsung, Minggu (25/6).
Tri menyebut, sampai saat ini dirinya belum mendapatkan laporan terbaru terkait penyebab insiden padamnya lampu Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.
“Saya belum mendapatkan laporan penyebab pasti hingga terjadinya padamnya listrik, sampai siang ini saya belum dapat laporan,” kata Tri, saat ditemui awak media, Senin (26/6).
Hingga kini, Tri mengaku Pemerintah Kota Bekasi masih melakukan investigasi terkait padamnya lampu di Stadion Patriot Candrabhaga.
Baca Juga:Mantan Pemain Persija Berharap Musim Keduanya di Persib Lebih Baik
“Nanti kita investigasi lagi, apa yang kemudian kita lakukan. Apakah memang mungkin harus dilakukan perbaikan, pergantian mungkin instalasi atau apa,” ujarnya.
Selain itu, Stadion Patriot diketahui juga tidak hanya digunakan untuk pertandingan sepak bola. Namun juga sering dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan hiburan besar seperti konser musik.
Sejauh ini, kata Tri, pasca Stadion Patriot Candrabhaga mengalami insiden padam lampu, pihaknya masih mengizinkan apabila akan ada perhelatan besar yang diselenggarakan di stadion itu.
“Sepanjang kita lakukan ini, masih bisa kita lakukan (perhelatan besar). Tapi tentunya tadi harus kita jaga betul terkait dengan kerusakan yang hari ini terjadi,” tandasnya.
Sebelumnya, Pihak UP3 PLN Bekasi langsung melakukan pengecekan terhadap insiden tersebut. Pemantauan pertama dilakukan pada lokasi suplai PLN, hasilnya dari dua suplai yang diberikan dalam kondisi aman.
Sementara, saat dilakukan pengecekan kedua dari sisi pelanggan, yaitu pada gardu stadion. PLN menemukan ada semacam alat yang putus.
“Kita dapati di lokasi bahwa ada semacam alat putus, yaitu putus ada dua phase, ada tiga phase di PLN, ada dua yang putus,” kata Manager UP3 PLN Bekasi, Redi Zusanto.
Guna menstabilkan kondisi, PLN kemudian menggunakan genset. Namun, ternyata genset milik Stadion Patriot Candrabhaga tidak memiliki kapasitas daya yang mumpuni, sehingga harus dilakukan pengurangan beban listrik.
Setelah pertandingan selesai, Redi menyebut pihaknya kembali melakukan pengecekan, dan hasilnya memang ada ganggung pada trafo listrik Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.
“Secara teknis kesalahan di sisi trafo, karena di hilir trafo sudah kita lepas jadi tidak ada kabel lagi hanya kita tes trafonya dan alat pemutus di sisi pelanggan juga putus jadi kami bantu kawan-kawan di stadion,” ujarnya.
Menurut Redi, ada berbagai faktor yang menjadi penyebab terputusnya aluran trafo Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi. Namun, untuk mengetahui lebih jelasnya, diperlukan tindakan pengecekan lebih dalam.
Stadion Patriot pada perhelatan Liga 1 musim depan direncakan bakal menjadi markas Persija dan Bhayangkara FC.
Kontributor: Mae Harsa