Viral Pengguna KRL Tujuan Bekasi Diperlakukan Tak Senonoh oleh Petugas Saat Berada di Gerbong Perempuan

"Saat saya br masuk ke dlm kereta, papasan dg ybs lalu dia ucapin 'sayang' di kuping saya & setelah bbrapa lama ybs kedipin mata ke sy pdhl saya di gerbong perempuan,"

Galih Prasetyo
Rabu, 26 April 2023 | 13:11 WIB
Viral Pengguna KRL Tujuan Bekasi Diperlakukan Tak Senonoh oleh Petugas Saat Berada di Gerbong Perempuan
Suasana gerbong KRL di Stasiun Manggarai saat hari pertama PSBB Jakarta, Jumat (10/4/2020). (Suara.com/Bagaskara Isdiansyah)

SuaraBekaci.id - Seorang pengguna KRL mendapat perlakuan tak senonoh dari petugas saat berada di dalam gerbong Commuter Line. Korban menyebut bahwa peristiwa ini dilakukan oleh petugas atan nama Diray.

"Help @CommuterLine @jalurbekasi, saya mau laporin perbuatan tdk menyenangkan petugas di dlm kereta atas nm Diray," tulis korban pada unggahan akun Twitter @anis***

Korban menceritakan bahwa saat ia baru masuk ke dalam gerbong kereta, ia berpapasan dengan petugas tersebut. Si petugas lantas mengucapkan kata 'sayang' ke telingnya.

Tidak hanya membisikan kata 'sayang', petugas tersebut lalu mengedipkan mata ke arah korban.

Baca Juga:Cara Didik Orangtua Bisa Picu Anak Jadi Pelaku Eksibisionis? Dokter Boyke Kasih Penjelasan Begini

"Saat saya br masuk ke dlm kereta, papasan dg ybs lalu dia ucapin 'sayang' di kuping saya & setelah bbrapa lama ybs kedipin mata ke sy Pdhl saya di gerbong perempuan," tulis korban.

Ditegaskan korban bahwa ia mengenakkan pakain yang sangat sopan dan tidak terbuka. Akibat perlakuan tak menyenangkan itu, korban sempat sesak nafas dan ketakutan.

"Saya langsung duduk tapi badan saya kaku, agak sesak napas dan takut. Pakaian saya tidak terbuka, saya pakai celana panjang dan kemeja panjang. Kalau petugasnya seperti itu, apabila ada perbuatan serupa, lapor ke siapaaaa???? @CommuterLine helppp @jalurbekasi," tambah korban.

Korban saat turun di Stasiun Bekasi lantas mencoba menanyakan ke petugas lain soal pelaku yang bernama Diray.

"Saat saya turun kereta di St. Bekasi saya tarik napas dulu dan terdiam lalu saya tanya ke salah satu petugas yang bertugas di kereta yang saya naiki. Dan atas nama DIRAY bertugas juga. Nomor kereta 5108B," ungkap korban.

Baca Juga:Penumpang di Stasiun Bogor Membludak, Penumpang Nekat Buang Hajat di Dalam Gerbong KRL

"JUJUR KECEWA ADA PETUGAS SEPERTI INI. MAU BERANTAS PELECEHAN SEKSUAL, MALAH YG DIANGGAP BISA MEMBANTI MALAH MELAKUKAN HAL TSB,"

"Masih takut banget, sumpah. Mungkin dikira lebay, tapi kalau yang pernah ada di posisi ini pasti merasakan
@CommuterLine @AnkerTwiter @jalurbekasi," tegas korban.

Cuitan dari korban ini pun mendapat respon beragam dari warganet. Mereka meminta pihak Commuter Line untuk menindak tegas petugas yang berbuat tak menyenangkan tersebut.

"Pilih gerbong wanita niatnya cari aman, malah dibikin ga aman sama petugasnya sendiri," cuit salah satu akun Twitter.

Berita Terkait

Apa itu sexual anorexia? Simak pembahasan berikut!

yoursay | 09:21 WIB

Hampir seluruh pekerja di Indonesia hampir menjadi korban pelecehan seksual di tempat kerja.

bisnis | 11:19 WIB

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengeluarkan aturan baru untuk membasmi pelecehan seksual atau predator seks di lingkungan kerja.

bisnis | 09:58 WIB

Impor rangkaian KRL bekas dari Jepang dirasa tidak perlu karena produk dalam negeri masih siap dan memproduksinya sendiri.

news | 18:39 WIB

17 anak disodomi oleh guru ngaji di Garut dan kini pelaku yang berinisial AS tengah di penjara dan korban dilakukan pendampingan terkait psikologinya.

bandung | 17:00 WIB

News

Terkini

Spanduk-spanduk besar dengan gambar wajah para pejabat negara yang dibawa oleh ahli waris memiliki harapan mendalam untuk penyelesaian persoalan tanah Tol Jatikarya.

News | 17:48 WIB

Kenaikan telur ini sekitar habis lebaran. Normalnya kan Rp26 ribu sampai Rp28 ribu,

News | 15:26 WIB

"Pilkades Serentak 2024 untuk 154 desa kemungkinan besar ditunda karena alasan khusus," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong

News | 13:18 WIB

Seorang ibu dan anak jadi korban kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Selasa (30/5) malam.

News | 23:31 WIB

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB

Dia spesialis, sudah 20 kali, kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo.

News | 15:50 WIB

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor,"

News | 14:46 WIB

Peristiwa tersebut mendapatkan sorotan dari netizen. Warganet dibuat heboh sekaligus heran dengan aksi seorang pria misterius tersebut.

News | 20:37 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Rahmat Effendi juga mendapat hukuman yakni pencabutan hak politik selama tiga tahun, dimulai sejak ia menuntaskan pidana pokoknya.

News | 18:42 WIB
Tampilkan lebih banyak