"Jadi gini suami Y itu pernah menyimpan duit juga atas permintaan Y, jadi inilah kenapa suami Y itu curiganya sama P," jelas Erna.
Selanjutnya menurut Erna, Permana mengajak sejumlah orang untuk juga menginvestasikan uang kepada dirinya juga untuk menjalankan bisnis serupa.
Terduga pelaku kata Erna juga sempat menerima yang dari sejumlah uang yang jika ditotal mencapai ratusan juta rupiah.
"Kurang lebih Rp 100 juta. Dijanjikan keuntungan, investasi bisnis besi, jadi kaya kirim besi gitu," ungkap Erna.
Baca Juga:Bekasi Oh Bekasi, Dari Mutilasi, Pembunuhan Berantai hingga Mayat Dicor
Terduga Pelaku Eksekusi Korban
Dari video CCTV di jalan Nusantara Raya, Harapan Jaya, pada Minggu (26/2) dua wanita terekam masuk ke dalam rumah kontrakan yang disewa Permana.
Dari rekaman CCTV terlihat sosok pria diduga Permana lebih dulu masuk ke gang rumah dengan menggunakan sepeda motor.
Tak berselang lama, muncul dua wanita yang mengenakan hijab juga menggunakan sepeda motor mengikuti pria yang diduga pelaku.
Satu wanita yang mengendarai motor tampak mengenakkan hijab berwarna ungu, sementara wanita yang membonceng kenakan hijab bermotif dengan baju berwarna biru.
Baca Juga:Update Kasus Mayat Dicor di Bekasi, Satu Korban Ditemukan dengan Kondisi Seperti Ini
Keduanya adalah Yusi dan Heni yang selang sehari ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan dicor semen di dalam rumah tersebut.
Kedatangan dua orang wanita ke rumah kontrakan terduga pelaku Permana untuk menagih uang bisnis besi. Yang sebenarnya ingin menagih uang tersebut adalah Yusi sedangkan Heni hanya menemani.
"Heni itu ikut di situ tidak kenal dengan si Permana. Heni itu ditempat yang tidak tepat, karena pada saat selesai ngaji, Yeni itu kasih pesan (kayanya ke suami) "aku ditemeni Heni ya ke tempat dia (Permana)", kata Kompol Erna.
Dari rekaman CCTV lain yang diterima SuaraBekaci.id, dari timeline waktu terlihat kedua korban sampai pukul 17:10 WIB.
Selang 27 menit kemudian tepatnya pukul 17:37 WIB, Heni keluar dari rumah kontrakan tersebut. Diketahui Heni berjalan ke warung kelontong yang tidak jauh dari rumah kontrakan dan kembali pukul 17:41 WIB.
Di rentang waktu kurang dari lima menit, diduga korban Yusi yang masih berada di TKP dibunuh oleh terduga pelaku Permana.