SuaraBekaci.id - Kasus mayat dicor di Bekasi, Jawa Barat menyita perhatian publik. Dari laporan terbaru, satu dari dua korban yang dicor oleh pelaku ternyata tidak menggunakan busana.
Menurut keterangan dari Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, salah satu korban ditemukan dalam kondisi tidak memakai celana dalam.
"Tidak full (tanpa busana), hanya (tidak) menggunakan pakaian dalam (celana dalam). Satu korban saja," ucap Kombes Hengki kepada awak media, Rabu (1/3/2023).
Kombes Hengki juga menjelaskan bahwa hubungan antara korban dengan terduga pelaku. Menurut Hengki, korban dan terduga pelaku adalah teman sewaktu SMP.
Baca Juga:Tampang Kurus Ecky Listiantho Pemutilasi Angela, Tertunduk Lesu Saat Rekonstruksi
"Ya mereka teman SMP sebelumnya, sudah saling kenal," kata Hengki.
Terkait penyewa rumah kontrakan dengan inisial P di jalan Nusantara Raya, Harapan Jaya, Kota Bekasi yang menjadi tempat ditemukannya dua mayat dicor itu sebagai pelaku, Hengki menyebut bahwa hal itu masih dalam penyelidikan.
Pihak kepolisian saat ini juga masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus ini termasuk soal motif pelaku.
"Kita sedang mendalami dari berbagai macam pemeriksaan keterangan keluarga korban dan saksi. Termasuk dari barang bukti yang dijumpai seperti ponsel, sajam, sidik jari, CCTV, itu semua masih dipelajari," jelasnya.
Warga Bekasi yang tinggal di Jalan Nusantara Raya, Harapan Jaya, Bekasi Utara, kemarin, Selasa (28/2/2023) dibuat geger dengan penemuan dua mayat perempuan dengan kondisi dicor semen di dalam rumah kontrakan.
Baca Juga:Apa Motif Pelaku Cor Dua Mayat Perempuan di Bekasi, Masalah Utang Piutang?
Rumah kontrakan dengan pagar berwarna merah itu menjadi saksi bisu aksi terduga pelaku dengan inisial P melakuan perbuatan keji kepada dua perempuan paruh baya, Heni Purwaningsih (48) dan Yusi (45).
Heni Purwaningsih diketahui beralamat di Cakung, sementara Yesi bertempat tinggal di Pulogebang, Jakarta Timur.
Penemuan mayat dengan kondisi dicor tersebut berawal dari pencarian kedua korban oleh suami mereka.
Sementara itu, terduga pelaku dengan inisial P saat ditemukan warga dan polisi berlumuran darah dengan luka sayatan di lengan.
"Nah itu diduga pelaku udah bedarah-darah bang, info yang saya denger sih pas ditemuin masih hidup tapi pas dibawa ke rumah sakit udah meninggal," ucap salah satu warga, Robet (27).
Kontributor : Danan Arya