Balita Obesitas Asal Bekasi Kini Dirujuk ke RSCM, Ada Kemungkinan Kelainan Genetik

Balita obesitas asal Bekasi kini dirujuk ke RSCM untuk jalani sejumlah pemeriksaan.

Galih Prasetyo
Sabtu, 25 Februari 2023 | 17:50 WIB
Balita Obesitas Asal Bekasi Kini Dirujuk ke RSCM, Ada Kemungkinan Kelainan Genetik
Muhammad Kenzi Alfaro bayi berusia 16 bulan memilikiberat badan yang tidak wajar, yakni mencapai 27 kilogram. Alhasil, hingga kini pertumbuhan Kenzen lebih lambat dibanding anak seusianya. (Suara.com / Danan Arya)

SuaraBekaci.id - Balita obesitas dengan inisial MKA (16 bulan) saat ini dirujuk ke Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta usai menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hermina Kota Bekasi.

Menurut keterangan dari dokter spesialis anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak RS Hermina dr Ali Khomaini Alhadar, hal ini dilakukan agar MKA bisa menjalani pemeriksaan intensif.

Karena menurut Ali, MKA tidak hanya ada kelainan nutrisi namun juga diduga ada kelainan genetik.

"Dari hasil pemeriksaan kami menyimpulkan pasien ini mungkin kelainannya tidak hanya dari bidang nutrisi saja, mungkin ada masalah genetik yang lain," katanya seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga:Muhammad Kenzie, Balita yang Didiagnosis Obesitas, Apa Penyebabnya?

Ia menambahkan nahwa tindakan medis berupakan pemeriksaan lebih lanjut harus dijalani balita obesitas tersebut.

"Dari pemeriksaan awal di Hermina ini masih perlu pemeriksaan lebih lanjut dan perlu tim yang cukup banyak. Sehingga saya, dr Ali, dan Profesor Aryono menyarankan agar pasien dirujuk ke RSCM," jelasnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merujuk balita MKA ke RS Hermina untuk diperiksa oleh ahli nutrisi.

Pihak Dinkes Bekasi merujuk balita MKA ke ahli gizi melalui pembiayaan Program Penerimaan Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

"K sudah dirujuk ke rs ananda untuk konsultasi ke dokter spesialis gizi," kata kepala dinas kesehatan kabupaten bekasi, Alamsyah.

Baca Juga:4 Bahaya Obesitas pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Diketahui ayah dari MKA hanya berprofesi sebagai karyawan di fasilitas pemancingan ikan di dekat rumahnya, kawasan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Sementara ibu MKA hanya buruh serabutan dan ibu rumah tangga.

Alamsyah menambahkan, kasus yang dialami MKA dapat diklasifikasikan sebagai obesitas atau kelebihan berat badan.

Sebab dengan usia 1,4 tahun, bobotnya sudah setara anak berusia 10--11 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini