Salah satu tetangga korban, Ami (60) menyebut salah satu penghuni kontrakan yang seorang ibu, sempat mengucap pamit kepada dirinya.
"Iya kemaren sore lah ngomong 'pamit ya mak, takut emak kehilangan'," kata Ami.
Ami menuturkan bahwa satu keluarga di rumah tersebut terdiri dari satu orang ibu beserta ketiga anaknya serta adik ipar dari si ibu.
"Iya jadi itu ada lima, satu ibu terus iparnya, nah yang tiga itu anaknya," ungkap Ami.
Baca Juga:Update Kasus Sekeluarga di Bekasi Tak Sadarkan Diri, Ibu dan Dua Anaknya Meninggal Dunia
Gelagat tak biasa korban
Selain sempat ucap pamit, Ami juga menjelaskan ada gelagat aneh di hari saat satu keluarga itu ditemukan tak sadarkan diri.
Ami mengatakan bahwa ia tak melihat si ibu itu lewat di warungnya. Padahal kata Ami, biasanya sekitar pukul 09:00, si ibu lewat untuk membeli nasi uduk atau ke warteg.
"Biasanya jam 9 pagi suka lewat sini, ke depan untuk beli nasi uduk atau ke warteg. Setelah itu mampir ke sini untuk beli cemilan anak-anaknya,"
Tiga orang meninggal dunia
Baca Juga:Sebabkan 3 Orang Meninggal Dunia, Polisi Bawa 12 Sampel Makanan dari TKP Kasus Keracunan di Bekasi
Sementara itu, saat penemuan awal satu keluarga tak sadarkan diri, dua orang dinyatakan meninggal dunia di dalam kontrakan. Kekinian, korban bertambah menjadi tiga orang.