SuaraBekaci.id - Ledakan bom bunuh diri terjadi di Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, sekitar pukul 08.30 WIB.
Pasca ledakan yang terjadi di Polsek Astana Anyar, beredar foto motor berwarna biru yang diduga milik dari pelaku bom bunuh diri.
Di bagian depan motor, tertempel kertas dengan tulisan sebagai berikut, "KUHP=Hukum Syirik/Kafir"
"Perangi para penegak hukum setan, QS: 9:29"
Foto terduga motor pelaku tersebar di laman sosial media dan diunggah sejumlah netizen.
Sementara itu, Kapolrestabes BandungKombes Pol. Aswin Sipayung mengatakan pelaku bom bunuh diri di kantor Polsek Astanaanyar tewas di lokasi kejadian.
Menurut Kombes Aswin, pelaku bom bunuh diri itu berjenis kelamin laki-laki.
"Lelaki tersebut menerobos barisan apel pagi yang sedang dilaksanakan sembari mengacungkan senjata. Seketika, anggota menghindar, tak lama kemudian ada ledakan," kata Aswin mengutip dari Antara.
Hingga saat ini, polisi masih menutup akses ruas Jalan Astanaanyar, sehingga kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak dapat melintasi jalan tersebut.
Baca Juga:Motor Biru Berlogo ISIS Jadi Kendaraan Pelaku Bom Polsek Astanaanyar, Ada Pesan "KUHP Hukum Syirik"
Polsek Astanaanyar pun dikosongkan sementara guna mengamankan lokasi kejadian. Sejumlah personel Brimob sedang melakukan olah tempat kejadian perkara pascaledakan itu.
Sementara itu, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah diterjunkan ke lokasi untuk menyelidiki terkait adanya aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.
"Penyidik Densus 88 sudah di lokasi Polsek Astanaanyar Bandung, untuk lakukan Investigasi pengumpulan keterangan dan olah TKP, membutuhkan waktu serta untuk memastikan serpihan serpihan material yang ditemukan," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar