Jejak Predator Anak di Bekasi Terendus, Pelaku Diduga Kabur ke Sumut

Predator anak di Kota Bekasi diduga melarikan diri ke Sumatera Utara (Sumut).

Galih Prasetyo
Sabtu, 19 November 2022 | 11:50 WIB
Jejak Predator Anak di Bekasi Terendus, Pelaku Diduga Kabur ke Sumut
Ilustrasi pelecehan seksual. Mahasiswi Unsri disekap saat Yudisium [Suara.com/Iqbal Asaputro]

SuaraBekaci.id - Keberdaan oknum guru SD yang menjadi pelaku pelecehan anak saat ini masih diburu oleh pihak kepolisian.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa predator anak tersebut diduga melarikan diri ke Sumatera Utara (Sumut).

Pihak Polres Metro Bekasi Kota saat ini telah mengeluarkan surat penangkapan dan penahanan serta berkoordinasi dengan Polrestabes Medan.

Kasus ini terungkap setelah orang tua salah satu korban yakni murid kelas 2 SD mengungkap kejadian miris yang dialami anaknya.

Baca Juga:Predator Seksual Berkedok Guru di Bekasi Masih Buron, KemenPPPA: Jerat Pelaku dengan Pemberatan Hukuman

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Ivan Adhitira, kesaksian korban, oknum guru itu melakukan tindakan keji di tahun ini.

Dirinya mengungkap dalam melancarakan aksi kejinya, pelaku memberikan iming-iming kepada korban.

"Biasa membujuk korban kemudian memegang daerah sensitif korban dan mungkin memberi imbalan," kata Ivan.

"Jadi saat diketahui melakukan pelecehan di sekolah hari itu juga pelaku kabur, pelaku sudah hilang dari tanggal empat, hingga saat ini dan tim kami sampai saat ini masih melakukan pencarian," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan SD Disdik Kota Bekasi Sugito menyebut pelaku hanya lulusan SMA dan sedang menempuh pendidikan lanjutan S1.

Baca Juga:Oknum Guru Pelaku Pelecehan Seksual di Bekasi Sudah Melarikan Diri, Disdik: Kita Kecolongan!

Dirinya menyebut bahwa oknum guru itu hanya pengganti sementara yang berstatus Tenaga Kerja Kontrak (TKK), karena situasi saat ini Kota Bekasi yang masih kekurangan banyak guru.

"Terkait dengan pelaku sudah disampaikan oleh Kepsek sifatnya adalah pengganti sementara," ujar Sugito.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini