Oknum Guru Pelaku Pelecehan Seksual di Bekasi Sudah Melarikan Diri, Disdik: Kita Kecolongan!

"Tapi dari keempat orang sudah kita panggil pelaku tidak hadir, informasi dari Kepsek dan UPP pelaku katanya sudah kabur,"

Galih Prasetyo
Selasa, 15 November 2022 | 19:48 WIB
Oknum Guru Pelaku Pelecehan Seksual di Bekasi Sudah Melarikan Diri, Disdik: Kita Kecolongan!
Ilustrasi pelecehan seksual (Pixabay).

SuaraBekaci.id - Tindak pelecehan seksual terhadap murid SD di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat terungkap setelah salah satu orang tua korban membuat laporan yang dialami oleh anaknya.

Orang tua korban melaporkan tindakan yang dilakukan oknum guru SD Bekasi, pada Jum'at (04/11/2022). Tiga hari setelah orang tua melapor, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi langsung memanggil terduka pelaku.

"Maka Dinas Pendidikan (Disdik) langsung memanggil yang bersangkutan hari Senin tanggal 7 November 2022, satu yang dipanggil Unit Pelaksana Pendidikan (UPP), selaku pihak koordinator dari pihak kecamatan, yang kedua pengawas, yang ketiga kepsek, yang keempat ialah pelaku," ucap Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan SD Disdik Kota Bekasi Sugito kepada awak media, Selasa (15/11/2022).

Akan tetapi Sugito menyebut bahwa pelaku tidak hadir dalam panggilan tersebut, dirinya mendapatkan informasi dari kepala sekolah (kepsek) bahwa pelaku sudah melarikan diri.

Baca Juga:Bejat! Cerita Orang Tua Korban Pelecehan Seksual Oknum Guru di Bekasi: Anak Saya Trauma ke Sekolah!

"Tapi dari keempat orang sudah kita panggil pelaku tidak hadir, informasi dari Kepsek dan UPP pelaku katanya sudah kabur," kata Sugito.

Sugito mengungkap bahwa oknum Guru tersebut hanya lulusan SMA dan sedang menempuh pendidikan lanjutan S1.

Akan kejadian ini pihaknya akan melakukan evaluasi terkait tenaga pengajar yang ada di Kota Bekasi.

"Evaluasi kedepan nantinya tidak diperkenankan selain yang berlulusan ke guruan atau basic kependidikan untuk mengajar," ucap Sugito.

Dirinya menyebut bahwa oknum guru itu hanya pengganti sementara yang berstatus Tenaga Kerja Kontrak (TKK), karena situasi saat ini Kota Bekasi yang masih kekurangan banyak guru.

Baca Juga:Oknum Guru SD di Bekasi Lecehkan Anak Murid di Ruang Kelas, KPAD: Ada Indikasi Korban Lebih dari Satu

"Terkait dengan pelaku sudah disampaikan oleh Kepsek sifatnya adalah pengganti sementara," ujar Sugito.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini