SuaraBekaci.id - Shayne Pattynama mendapat lampu hijau dari DPR RI untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI) lewat proses naturalisasi.
Setelah proses naturalisasi disetujui, Shayne tinggal menunggu untuk Kepres dari Presiden Jokowi untuk kemudian mengambil sumpah sebagai seorang WNI.
Proses ini membuat Shayne Pattynama selangkah lagi bakal memperkuat Timnas Indonesia. Menariknya, kehadiran Shayne tentu akan menjadi persaingan tersendiri untuk Pratama Arhan.
Hal ini lantaran kedua pemain sama-sama beroperasi sebagai bek kiri. Meski Pratama dan Shayne sama-sama bek kiri, ternyata kedua pemain ini juga bisa ditempatkan di posisi lain.

Pratama Arhan misalnya mampu di-plot sebagai seorang winger kiri atau bek kanan. Posisi winger kiri sempat dijalani Pratama saat masih memperkuat PSIS Semarang pada awal tahun ini.
Pratama bahkan sempat di-plot sebagai bek kanan saat membela timnas Indonesia U-19 saat melawan Arab Saudi pada 11 September 2020.
Sementara untuk Shayne, ia juga bisa ditempatkan sebagai seorang gelandang bertahan. Posisi gelandang bertahan dilakoni Shayne saat membela Telstar melawan Koninklijke HFC pada 29 Oktober 2019.
Saat masih membela Telstar, Shayne bahkan beberapa kali dicoba untuk bermain di sektor gelandang kiri. Ia juga tercatat satu kali bermain sebagai bek kanan.
Untuk urusan mencetak gol, baik Shayne ataupun Pratama Arhan sama-sama memiliki insting kuat.
Baca Juga:Perjalanan Shayne Pattynama hingga Dapat Lampu Hijau untuk Dinaturalisasi
Khusus Prataham Arhan, pemain Tokyo Verdy dikenal memiliki senjata mematikan lain yakni lemparan ke dalam yang akurat.
- 1
- 2